Pondok Pesantren Al Hikmah Sumberjo Karangmojo Gunungkidul DIY, yang menggratiskan semua santri untuk mendapatkan ilmu agama dan pendidikan umum. Dalam kegiatannya tak ada putusnya memberikan motivasi kepada santri,mendatangkan nara sumber ke PP Al Hikmah untuk para santri, nara sumber yang dihadirikan, beragam ada ustadz terkenan, tokoh agama, tokoh ilmu pertaanian, perikanan,peternakan,tokoh kesehatan,bahkan pernah menghadirkan Kapolres, Bupati,tokoh ahli anggrek dan juga mendatangkan ustadz dari luar negeri.
[caption caption="KH Harun Al Rosyid menerima Mesin Kangen Water dari dr Soejono Mahfudz"][/caption]Belum lama PP Al Hikmah menghadirikan dr Soejono dari Jogjakarta, selain ustadz juga dokter terkenal khusus anak-anak di RSUD Dr Sradjito Yogyakarta. dr Soejono Mahfudz Sp.A(K) MPH didepan para santri, menceritakan semasa kecilnya, sebagai anak desa yang pas-pasan ekonominya.Tetapi orang tuanya peduli akan pendidikan, sehingga mengirimkan anaknya sekolah di Yogyakarta.Sebagai anak awalnya berat meninggalkan kampung desanya, tetapi Soejono diharapkan menjadi dokter di desanya, untuk memberikan pelayanan warganya. Ketika pulang liburan, dirumah sudah banyak warga yang ingin berobat, padahal Soejono belum apa-apa, dengan kejadian tersebut Soejono rajin kuliah dan akhirnya jadi dokter.
[caption caption="dr Soerojo didepan santri"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/04/11/dr-soerojo-570b34b03193733405d5ac98.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="Hasyim Hamka bercerita di PP Al Hikmah"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/04/11/hisyam-570b36e72e7a612a15366df6.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
KH Harun Al Rosyid selalu memberikan motivasi lewat tokoh-tokoh yang terkenal, Ahad sore menghadirkan cucu alm Buya Hamka, Hasyim Hamka yang ada di Yogyakarta, kehadiran Hasyim untuk memberikan contoh lewat kehidupan Buya Hamka, Buya Hamka tidak lulus sekolah rakyat (SR/SD), tetapi Buya Hamka mendapat titel Profesor, Dr. Dan karya-karyanya mendunia tersebar di luar negeri. Buya Hamka semasa hidupnya biasa-biasa saja, tetapi ada keistimeawaan mengapa semua orang hormat sama Buya Hamka, dari rakyat kecil sampai Presiden hormat atas prestasinya.***