5 Bahasa Asing untuk Dipelajari di Taiwan

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="Pengumuman dalam 5 bahasa"][/caption]

Bagaimana Anda menentukan bahasa apa untuk dipelajari? Setiap orang memiliki jawaban yang berbeda, seperti tuntutan pekerjaan, warisan, atau relasi. Sedikit tentang saya Sebelum saya memutuskan untuk fokus pada bahasa Spanyol, saya juga mempelajari beberapa bahasa lainnya, misalnya bahasa Latvia, Rusia, Portugis, dll. Dengan mempelajari dasar dari bahasa tersebut cukup untuk membuat saya mengerti beberapa frase dan strukturnya. Pada tahun 2008, saya datang ke Taiwan untuk melanjutkan studi dan mempelajari bahasa Tionghoa. Seperti orang asing kebanyakkan, bahasa Tionghoa mungkin hanya akan terpikirkan oleh kita ketika kita berbicara tentang Taiwan. Bahasa-bahasa di Taiwan Pada kenyataannya, bahasa-bahasa aborigin, Taiwan, dan Hakka terdapat di Taiwan dengan dua bahasa terakhir yang lebih banyak dipakai selain bahasa Tionghoa. Sebagai contoh, pengumuman dalam kereta api dan kereta bawah tanah disiarkan dalam 4 bahasa, yaitu bahasa Tionghoa, Taiwan, Hakka, dan Inggris. Sebagai tambahan bahasa yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat juga beberapa bahasa asing lainnya dan yang dapat Anda pertimbangkan untuk dipelajari jika Anda di Taiwan. Setiap non-penutur asli bahasa Inggris tahu bahwa bahasa Inggris adalah bahasa asing yang paling populer di manapun. Sementara itu, bahasa Tionghoa adalah bahasa resmi di Taiwan. Oleh karena itu, saya menganggap mereka sebagai pilihan utama bagi non-penutur asli bahasa Inggris dan/ atau Tionghoa. Bahasa asing lokal Terdapat beberapa bahasa asing yang mana penutur aslinya dapat Anda temui dengan mudah di Taiwan. Bahasa-bahasa asing lokal ini terdaftar sebagai berikut:

1. Indonesia
2. Tagalog
3. Vietnam
4. Thailand
5. Myanmar

Banyak pekerja migran berasal dari Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Thailand di Taiwan. Kontribusi mereka telah membantu dalam perkembangan Taiwan dan ekonominya. Selain itu, terdapat area-area Asia Tenggara di banyak kota-kota Taiwan di mana Anda dapat menemukan banyak penutur bahasa Indonesia, Tagalog, Vietnam, dan Thailand. Khusus untuk Myanmar, saya hanya mengetahui adanya 1 area Myanmar yang terletak di kota Taipei. Selain pekerja migran, terdapat juga banyak mahasiswa dari negara-negara Asia Tenggara. Jadi dari jumlah penutur bahasanya,  terdapat kesempatan yang relatif tinggi untuk mempraktekkan bahasa-bahasa tersebut setiap hari tanpa internet. Akhir kata Taiwan telah menjadi sebuah masyarakat yang heterogen. Adanya orang-orang Asia Tenggara telah memperkaya masyarakat Taiwan dan budayanya. Jadi, bahasa apa yang akan Anda pelajari?