Mohon tunggu...
Triana Dewi
Triana Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - hakuna matata

teacher-writer-blogger www.trianadewi.com @trianadewi_td

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengajar dengan Konten

10 Mei 2023   05:55 Diperbarui: 10 Mei 2023   06:03 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemajuan teknologi membuat zaman cepat berubah. Hampir di semua bidang terjadi perubahan demikian pesatnya, termasuk di bidang pendidikan.

Diawali dengan adanya pandemic yang mengubah semua tatanan, sehingga sekolah yang biasanya tatap muka harus berubah menjadi online. Tentu saja menyebabkan semua metode dan cara mengajar harus diperbarui.

Akhirnya mau tidak mau, bisa atau tidak seorang guru dituntut harus melek teknologi. Berbagai pelatihan diadakan, bermacam workshop dibuat, untuk meningkatkan skill dan kemampuan guru dalam mengajar online.

Guru kemudian dipaksa menjadi melek terhadap teknologi, yang awalnya hanya seputar papan tulis dan kapur, atau white board dan spidol tetapi kini sudah berganti menjadi aplikasi meeting online seperti zoom atau google meet dan google form.

Bagi guru-guru yang masih muda tentu tidak masalah. Tetapi bagi guru-guru yang sudah tua, tentu hal ini sangat memberatkan mereka, karena harus mempelajari hal-hal baru tentang teknologi. 

Tetapi bukankah mengajar memang harus menyesuaikan perkembangan zaman, kita harus mengajar murid-murid kita sesuai zamannya bukan?

Itulah kenapa seorang guru harus smart dan kreatif, harus pandai menciptakan inovasi-inovasi baru dalam bidang pendidikan. Ini dilaksanakan guru agar murid-muridnya bisa menerima pelajaran dengan lebih baik. 

Saat ini dimana informasi begitu cepat didapatkan tentu saja hal ini sangat membantu para guru untuk membuat materi pelajaran dengan lebih menarik. Adanya internet tentu sangat mempermudah tugas para guru. Banyak guru membuat konten untuk mengajar dengan harapan muridnya akan lebih memahami materi pelajarannya.

Bisa kita ambil contoh, murid-murid yang sehari-harinya bermain TikTok tentu akan sangat gembira kalau dia bisa belajar lewat Tiktok. Oleh karena itu sebagai guru kita harus kreatif inovatif menciptakan konten tentang pelajaran di aplikasi yang sedang digemari murid-muridnya.

Itu juga yang selalu aku lakukan, awalnya mungkin terasa aneh, harus menginstall aplikasi anak-anak muda yang sepertinya sudah bukan zamannya, tetapi ketika dipelajari lebih lanjut ternyata banyak hal bermanfaat yang  didapatkan dari aplikasi itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun