Mohon tunggu...
Triana Dewi
Triana Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - hakuna matata

teacher-writer-blogger www.trianadewi.com @trianadewi_td

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Semakin Gembira Menyambut Ramadan dengan Lagu "Ramadan Tiba"

22 April 2021   23:59 Diperbarui: 23 April 2021   00:57 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramadan tiba
Ramadan tiba
Ramadan tiba
Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya Ramadhan
Ramadhan tiba semua bahagia
Tua dan muda bersuka cita
Bulan ampunan bulan yang berkah
Bulan terbebas api neraka

Siapa tak kenal lagu Ramadan Tiba karya penyanyi religi Aunur Rofiq Lil Firdaus atau yang biasa dikenal dengan nama Opick. Lagu ini terdapat dalam album keempat Opick yang berjudul "Cahaya Hati" yang dirilis pada tahun 2008. Wah udah hampir 13 tahun yang lalu ya tapi masih enak di dengar, masih disukai masyarakat. Dan yang pasti mempunyai penikmatnya sendiri sehingga masih terkenal sampai sekarang.

Lagunya yang ceria dengan syair sederhana memang menjadikan lagu ini mudah diingat dan gampang dihafal, benar-benar easy listening sekali. Aku termasuk yang sangat menyukai lagu ini. Perasaan suka cita menyambut Ramadan, akan semakin terasa gegap gempita bila mendengarkan lagu ini. 

Sebagai seorang muslim, kedatangan bulan Ramadan itu selalu dinantikan. Ramadan yang penuh berkah, Ramadan yang penuh dengan pahala dan kebajikan berlipat tentulah sudah ditunggu-tunggu. Dan lagu ini berhasil menggambarkannya dengan sempurna.
Apalagi di masa pandemik begini, ketika kita tak bisa memprediksi sampai kapan umur kita, tak menduga kapan ajal kita tiba, maka bisa bertemu lagi dengan Ramadan itu adalah hal yang membahagiakan. Tak terkira bahagianya hati ini masih diberi kesempatan oleh Allah untuk bisa beribadah, untuk bisa melakukan kebajikan sebanyak-banyaknya. Nah lagu ini dengan sempurna bisa menggambarkan suasana hati kita yang berbahagia menyambut Ramadan.

Tahun lalu ketika awal-awal corona datang, kita semua harus di rumah saja, ditambah perasaan yang sedikit mencekam karena virus yang merajalela, seolah-olah kematian di depan mata, maka ketika masih bisa bertemu dengan bulan Ramadan wah tak terlukiskam bahagianya. Dan lagu ini benar-benar mampu mewakili perasaan bahagia itu.

Aku sempat membuat video menggunakan lagu Ramadan Tiba ini sebagai soundtracknya. Aku meminta teman-teman membuat video singkat sedang memakai mukena atau memakai peci bagi yang laki-laki. Video dengan menggunakan soundtrack ini  sempat viral di tiktok lho, makanya aku ikut-ikutan membuat videonya hehehe...

Itulah keajaiban sebuah lagu ya, banyak orang hanya karena mendengar syairnya saja bisa termotivasi atau terinspirasi dan lalu melakukan banyak kebaikan hanya karena mendengarkan sebuah lagu. Aku termasuk salah satu yang terinspirasi lagu itu. Sejak suamiku meninggal aku memang menjadi waspada dan was was dengan umurku. 

Oleh karena itu aku selalu berusaha berbuat yang terbaik dan selalu berharap umurku masih dicukupkan untuk bisa bertemu dengan Ramadan tahun berikutnya.. 

Nah setiap kali mendengarkan lagu ciptaan Opick ini, ya Allah rasanya seperti mewakili kebahagiaanku ketika menyambut Ramadan tiba.  Aku yakin banyak orang yang suka dengan lagu ini, baik anak kecil, remaja maupun orang dewasa. Lagunya enak didengarkan dan mudah dihafalkan. 

Setiap Ramadan tiba, kita mendengar banyak orang dimana-mana menjadikan lagu ini sebagai playlistnya.  Apalagi kalau kita di mall banyak store dan pusat perbelanjaan memperdengarkan lagu ini. Perasaan kita yang memang sudah berbahagia tampak semakin berbahagia karena terhipnotis mendengarkan lagu ini.

Wah pasti banyak pahala mengalir deras kepada Opick karena telah membahagiaan orang dengan menciptakan lagu seperti ini. Aamiin. Semoga semakin banyak lagu-lagu bertema religi yang diciptakan sehingga menambah khasanah musik di tanah air kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun