Mohon tunggu...
Cut Ricky Firsta Rijaya
Cut Ricky Firsta Rijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Panggil Saya Ricky

Jadilah diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Untuk Guruku

25 November 2019   18:00 Diperbarui: 25 November 2019   17:56 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hari Guru Nasional setiap tahunya di peringati tangga 25 November, hari guru di Indonesia dapat dirayakan dan di meriahkan dengan memberikan penghargaan dan penghormati kepada guru - guru kita yang sudah mendidik kita sejak taman kanak - kanak sampai dengan sekolah menengah atas. Pernghargaan dan penghormatan itu di berikan karena mereka sudah sangat berjasa kepada kita dalam menjadikan kita anak - anak yang cerdas, mampu membaca, menulis dan berhitung, itu semua karena didikan dan bimbingan yang dari guru - guru kita, jadi tidak ada salahnya kita berterima kasih atas jasa - jasa mereka selama ini.

Guru merupakan Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, walaupun tidak memilik tanda jasa ia tetap ikhlas untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Tanpa ada pamrih guru memuntun murid - muridnya selangkah demi langkah. Ia memanankan benih - benih ilmu pengetahuan kepada murid - muridnya. hingga murid - muridnya siap untuk menghadapi masa depan dengan ilmu - ilmu pengetahuan yang ia miliki. Guru - guru telah berkomitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Kita sebagai murid harus menghargai jasa - jasa mereka.

Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengajak pembaca sekalian untuk memperingati hari guru, penulis ingin mengajak kita semua untuk menghormati guru - guru kita, doakan mereka agar di berikan umur panjang dan apabila ada guru kita yang sudah meninggal mari kita doakan agar diberikan kelapangan dalam kubur, di berikan tempat terbaik disisi Allah dan di ampuni segala dosa - dosanya. Selamat Hari Guru Nasional dan terima kasih untuk semua guru. Kau tanamkan benih ilmu pengetahuan di dalam diriku, hingga akhirnya benih itu telah tumbuh dan membimbingku menemukan masa depan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun