Mohon tunggu...
Fajar Pujianto
Fajar Pujianto Mohon Tunggu... Administrasi - SKM Indonesia

Belajar dan Berkarya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Belajar Menanam Wortel

1 Juni 2017   06:41 Diperbarui: 1 Juni 2017   07:28 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Ibu, jadi kan, kita menanam wortel di kebun kakek?” tanyaku kepada ibu yang sedang menyeduh teh.

Sore ini kami berada di rumah kakek, di kaki Gunung Slamet, Baturraden. Libur sekolah kali ini, ayah dan ibu mengajak aku dan adikku belajar bercocok tanam di rumah kakek.

“Tentu saja dik, mudah-mudahan cuaca cerah,” jawab ibu sambil menyuguhkan teh di meja.

“Semua ikutkan bu?” tanyaku kepada ibu.

“Tentu saja dik,” jawab ayah yang tiba-tiba datang dari belakang.

“Kek? Bagaimana sih, cara menanam wortel?” tanyaku memegang cangkir berisi teh hangat.

Memang, sore itu di Baturraden sedang diguyur hujan. Begitu juga dengan rumah kakek. Kami berkumpul di ruang keluarga, dekat dengan jendela samping rumah.

“Begini dik, sebelum ditanam, tanah petanaman terlebih dahulu dicangkul halus dan digemburkan. Setelah itu, sebelum bibit ditanam, terlebih dahulu diberi pupuk kandang dan diratakan,” jawab kakek usai meminum teh hangat.

“Bedengan tanah perlu diberi alur-alur dengan jarak sekitar 15 cm dan barulah ditutupi tanah kembali,” kata nenek menyambung ucapan kakek.

Aku dan adikku semakin terperangah mendengar penjelasan kakek dan nenek. Hujanpun semakin lebat. Kami semakin asyik dengan obrolan yang menarik ini. Bakwan, salah satu makanan khas daerah tersebut menjadi menu hidangan percakapan kami.

“Nek? Ini kok dalamnya ada wortel?” tanyaku memegang bakwan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun