Pendapat Terhadap Mengadopsi Pengetahuan Masyarakat Adat Dalam Kehidupan Modern

Masyarakat adat merupakan indigeneous karena kar turun menurun kehidupan mereka menjadi satu kesatuan tak terpisahkan dengan tanah dan wilayah di mana mereka huni atau akan huni.mereka juga disebut dengan peoples dalam arti mereka merupakan komunitas yang unik dengan eksistensi dan identitas mereka yang berkelanjutan secara turun menurun yang menghubungkan mereka dengan komunitas, suku, atau bangsa dari sejarah masa lampau.Sedangkan pengetahuan di era modern merupakan pengetahuan atau ilmu yang terus berkembang lanyaknya zaman dimana menyesuaikan pada informasi, pemahan, dan konsep konsep yang relevan dengan zaman ini.dalam mengadopsi pengetahuan masyarakat adat memiliki proses yang panjang.terkadang perbedaan kehidupan masyarat di era dulu dengan era modern salah satu sebab terjadinya perbedaan.dengan cara ini kita dapat mempelajarai pengetahuan dalam kehidupan dari keduanya dan dapat kita temui manfaat dalam teknologi dan juga pengetahuan di era modern yang fungsinya untuk memperkuat pengetahuan masyarakat adat di era modern.Di era modern ini kita harus mnelanjutkan pengetahuan masyarakat adat dan tidak hanya kebergantungan pada teknologi.

Masyarakat adat seringkali merasa dilema dalam menghadapi perkembangan diunia modern.antara masyarakat mempertahankan milai nilai budaya atau adat dan juga tradisi yang sering mengalami perubahan kemajuan di setiap era modern ini.salah satu contoh yaitu masyarakat adat yang masih mempertahankan nilai tradisi di setiap daerah dan juga sistem kepercayaan nya di era modern yang semakin maju untuk mempengaruhi tradisi tersebut dan juga dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat adat setiap harinya.masyarakat adat memiliki pandangan bahwa melaksanakan warisan nenek moyangnya yang berupa nilai nilai hidup, norma, harapan ,merupakan suatu kewajiban dan kebutuhan dan juga kebanggan.melaksanakan tradisi atau adatnya leluhur berarti menjaga keharmonisan masyarakat,  namun sebaliknya melanggar tradisi berarti dapat merusak keharmonisan masyarakat.Masyarakat adat pada umumnya tinggal didaerah yang terisolir sehingga masyarakat tersebut dapat mempertahankan adat istiadatnya dari pengaruh budaya luar,seperti tinggal di desa desa sehingga ada yang berpendapat bahwa masyarakat adat identik dengan masyarakat desa.padandangan ini tidak seluruhnya benar karena banyak masyarakat desa yang telah mengikuti jaman modern dan pengertian desa menunjukkan pada kriteria wilayah bukan menggambarkan sikap masyarakat adat.

Dengan masuknya teknologi ,globalisasi dan juga perubahan sosial ekonomi masyarakat di setiap daerah dihadapkan dengan keadaan dimana diharuskan beradaptasi dengan perbuhan modern.tantangan utama masyarakat adat ialah bagamana mereka bisa mengimbangakan antara nilai nilai tradisi mereka dengan tuntutan dan keadaan di era modern tanpa mengorbankan integritas tradisi maupun budaya mereka.Di masyarakat --masyarakat tradisional di mana nilai-nilai etnik diutamakan,ketergantungan individu dari adat-istiadat,tradisi,norma dan stereotip etnik biasanya memberikan pengaruh negatif terhadap pembentukan individu sebagai pribadi,terhadap pengembangan nya.dominasi nilai nilai etnik mengakibatkan ditolaknya menyadari dan mengakui budaya-budaya lain.masyarakat-masyarakat sedemikian rupa memperhatikan hanya kepentingan nasional sendiri,hal ini pada akhirnya menimbulkan sifat-sifat negatif seperti sovinisme atau nasionalisme yang berlebihan.sebaliknya dominasi kecenderungan masyarakat terhadap budaya-budaya lain,nilai nilai dari budaya- budata itu pada akhirnya menyebabkan dijauhinya masyarakat tersebut dari nila-nilai budaya nasionalnya dan menciptakan kondisi untuk disebarluaskannya sesuatu.

Oleh karena itu  pengembangan merata di setiap masyarakat di era modern yang kemungkinan hanya ada imbangan nilai-nilai sosial.apabila niali nilai itu dapat saling mempengaruhi.untuk dapat menciptakan keadaan sedemikian rupa masyrakat adat harus menepati beberapa syarat yang penting diantaranya komunikasi dan interkoneksi antar budaya berkaitan dengan adanya pebedaan kultural yang harus menyadari inti nilai-nilai secara mendalam dan menerima dan mengakui keunika setiap adat dan budaya dalam masyarakat.Setiap bangsa mempunyai padangan sendiri tentang sistem nilai-nilai dan tidak seorang pun boleh memaksakan sistem nilai sendiri pada kelompok lainnya,dalam hubungan antar bangsa,kesetaraan sistem nilai-nilai adalah syarat yang paling penting untuk persamaan koeksintesi damai dengan bangsa-bangsa dan juga terhadap negara-negara.dalam megadopsi pengetahuan masyarakat dapat di lihat dalam bidang pertanian yang dimana pola tanam yang sudah di gunakan bagi masyarakat adat yang sudah terbukti sangat efektif dalam menjaga kesuburan tanah dan cara mencegah dampak negatifnya.dengan ini kita dapat mengurangi dampak negatif dari pola tanam di era modern sebagai contohnya penggunaan pestisida.dalam konversi alam masyarakat adat menyebutnya dengan entitas yang hidup.dan dianggap sebagai wujud penghormatan terhadap hubungan spiritual dan upaya menjaga keseimbangan alam.dalam pembangunan berkelanjutan masyarakat adat dapat menjadi salah satu sumber inspirasi untuk mempraktikan kebiasaan perilaku lingkungan.dengan memprioritaskan pembangunan berkelanjutan ini masyarakat adat dapat menjaga keseimbangan antara ekonomi nya dengan sosial di sekitar lingkungan nya.dalam indentitas budaya masyarakat adat dapat menjadi bagian integral di suatu masyarakat.dalam memelihara pengetahuan ini masyarakat adat dapat membantu meperkuat rasa kebanggaan akan warisan budaya yang turun menurun yang sudah dimiliki.hal ini menjadi landasan dari jati diri masyarakat adat.identitas budaya merupakan dasar dari pengakuan hak tradisional masyarakat adat.

Kesimpulan nya, kita sebagai generasi muda di era modern harus melanjutkan nilai nilai yang sudah diwariskan oleh masyarakat adat atau pun oleh nenek moyang.dengan adanya kemajuan di era modern masyarakat adat dapat menyeimbangkan nilai nilai adat atau tradisional dengan kemunculan nilai nilai modern di era modern.dan dapat mengetahui salah satu contoh manfaat mengadopsi pengetahuan masyarakat adat diantaranya termasuk keteampilan dan juga kerajinan tradisional yang mendukung pengembangan kerajinan tangan dengan paduan modern dan diperjual belikan secara luas dan menguntungkan bagi masyarakat adat seperti kerajinan tangan kain batik.