Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif 143 telah mengadakan sosialisasi di Desa Petung, Dusun Glagasan untuk mengatasi masalah limbah cair tahu yang selama ini menjadi perhatian warga. Kegiatan ini bertujuan memberikan solusi terhadap permasalahan lingkungan yang diakibatkan oleh limbah tersebut, serta memberdayakan masyarakat dengan pengetahuan baru mengenai pengolahan limbah cair menjadi produk yang bernilai ekonomi.
Dalam sosialisasi yang digelar pada hari Minggu, 11 Agustus 2024, para mahasiswa menjelaskan tentang cara pembuatan pupuk organik cair dari limbah tahu. Proses ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mudah diterapkan oleh masyarakat desa. Dengan menggunakan bahan-bahan sederhana dan teknik fermentasi, limbah cair tahu yang sebelumnya dianggap sebagai masalah dapat diubah menjadi pupuk yang bermanfaat bagi pertanian.
Antusiasme warga terlihat dari banyaknya peserta yang hadir dan aktif bertanya selama sosialisasi berlangsung. Selain itu, para mahasiswa juga memberikan demonstrasi langsung pembuatan pupuk organik cair, sehingga masyarakat dapat mempraktikkan sendiri di rumah masing-masing. Para mahasiswa berharap, dengan adanya kegiatan ini, mereka bisa mengatasi permasalahan limbah cair yang dibuang ke sungai sekaligus meningkatkan hasil pertanian dengan penggunaan pupuk organik.
Kepala Dusun Glagasan, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyambut baik inisiatif dari mahasiswa KKN Kolaboratif 143. Ia berharap program ini bisa berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan perekonomian warga. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi desa lain dalam mengelola limbah secara efektif dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H