Motivasi Pendidikan : Mahasiswa KKN Kolaboratif 143 Mengadakan Sosialiasasi Pentingnya Pendidikan dan Pencegahan Pernikahan Dini di SMPN 3 Bangsalsari

Mahasiswa KKN Kolaboratif 143 mengangkat materi mengenai pendidikan dengan mengadakan sosialisasi di SMPN 03 Bangsalsari. Sosialisasi yang berlangsung pada tanggal 31 Juli 2024 ini berfokus pada pentingnya pendidikan serta pencegahan pernikahan dini. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 100 siswa kelas 8 dan 9, yang sangat antusias untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan baru. Para mahasiswa KKN berharap kegiatan ini dapat memotivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi serta memahami dampak negatif dari pernikahan dini.

Selama sosialisasi, mahasiswa KKN Kolaboratif 143 menyampaikan materi dengan metode yang interaktif dan menarik. Mereka menggunakan presentasi, diskusi, pemutaran video edukatif, dan pembuatan pohon cita-cita untuk menjelaskan pentingnya pendidikan dalam kehidupan. Kepala sekolah SMPN 03 Bangsalsari, Ahmad Fauzi, memberikan sambutan bahwa pendidikan adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dan memperbaiki taraf hidup. Ia juga menekankan bahwa pernikahan dini dapat menghambat perkembangan diri, pendidikan, dan karier seseorang. 

Kegiatan ini mendapatkan tanggapan positif dari siswa dan guru SMPN 03 Bangsalsari. Para siswa merasa antusias saat kegiatan berlangsung, terutama pada saat sesi pembuatan pohon cita-cita. Pohon cita-cita ini digunakan sebagai media untuk membuka pandangan mereka mengenai pentingnya pendidikan untuk menunjang karier mereka di masa depan. Selain itu, mahasiswa KKN Kolaboratif 143 juga melakukan sesi tanya jawab untuk memastikan materi yang disampaikan dapat terserap dengan baik. Mereka juga memberikan hadiah untuk para siswa yang mampu menjawab pertanyaan yang diberikan, sehingga dapat memicu keaktifan para siswa.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan para siswa SMPN 03 Bangsalsari dapat lebih termotivasi untuk mengejar pendidikan yang lebih tinggi dan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai dampak negatif dari pernikahan dini. Mereka percaya bahwa dengan memberikan motivasi dan pengetahuan yang tepat, generasi muda dapat terhindar dari pernikahan dini dan memiliki masa depan yang lebih cerah.