Mumpung saya masih muda dan sedikit beranjak dewasa, iseng saya tuliskan sedikit tentang orang yang jomblo dan orang yang pacaran. Meski pembahasan ini agak sedikit kurang enak didengar. Meski begitu saya masih cocok membahasnya karena saya masih muda yang mengembala cinta.
Konteks kali ini tetap saya akan menyudutkan orang yang pacaran ketimbang orang jomblo. Bukan berarti saya jomblo seenaknya ngomong seperti itu. akan tetapi, begitu lah keadaan yang sebenarnya.
Sedikit dari berbagai fakta, orang jomblo mungkin pernah di tertawakan oleh teman-nya sendiri didalam kelas, karena kejombloannya. Dan mungkin orang jomblo juga suka tersinggung sendiri saat teman-teman nya membicarakan hubungan asmaranya dengan pacar-pacar nya.
Ya, jomblo di mata manusia mungkin sedikit hina. Ini disebabkan karena jomblo itu bisa dikatakan "orang yang tidak laku". Wah, sedikit tersinggung kawan. Tidak, ini semua adalah kebaikan bagi si jomblo.
Masih bahas si jomblo, jomblo sendiri disebabkan karena beberapa faktor; faktor diri sendiri, orang lain dan faktor tuhan. Mari berkaca pada diri sendiri, orang yang anda sukai dan yang terakhir adalah berkacalah pada tuhan, karena semua ada ditangan tuhan.
Kalau si jomblo itu orang yang tidak laku, maka lain hal-nya dengan orang yang punya pacar. Yang kata-nya bisa dikatakan laku, beruntung, dan lain sebagainya. Pacaran juga identik dengan layak-nya pasangan suami istri. Ini tidak lain karena pacaran merupakan suka sama suka antara si laki-laki dan si perempuan.
Orang yang pacaran juga bisa dikatakan sangat membanggakan, karena tidak semua manusia bisa berstatus seperti itu, alias menjomblo.
Tapi sadar-lah wahai pelepas masa jomblo, banyak sekali keburukan yang tak terbata disaat masa pacaran.
Anda boleh bangga punya pacar, karena punya martabat lebih tinggi daripada si jomblo di mata manusia. tapi, di mata tuhan anda tidak akan dapat kepercayaan dan mungkin anda dipandang sebelah mata olehnya. Kecuali pacaran yang "sah" menurut tuhan, yaitu menikah.
Saya tahu, sebenara-nya anda sadar bahwa pacaran itu tidak disukai tuhan. Tapi terkadang anda berfikir salah. Saya berpacaran dengan-nya demi menjaga-nya agar kelak nanti menikah dengan mu. Padahal tuhan telah mensiapkan untuk-mu, bukan pacar dan bukan mantan. Tapi jodoh-mu.
Terkadang ada yang berfikir lebih keji lagi, yaitu anda berpacaran karena anda tidak ingin melewatkan masa muda-nya yang hanya sekali dalam seumur hidup namun dalam keadaan jomblo.
Yakinlah kawan-kawan jomblo, anda tidak perlu khawatir, bersedih, galau dan lain sebagainya. Karena pacaran adalah keinginan-mu tapi jomblo adalah leinginan tuhan. Yang dimana tuhan begitu sayang terhadap jasmani dan rohani-mu.