Mohon tunggu...
Tb Ahmad Didin Saepul Ali
Tb Ahmad Didin Saepul Ali Mohon Tunggu... -

walaqad yassarna al-qur'an li adzikr fahal min muddakir

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pray For Paris, Tetapi Tidak dengan Irak dan Palestina

4 Desember 2015   19:45 Diperbarui: 4 Desember 2015   20:17 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Masih ingat kejadian tentang Irak yang di Bom oleh Amerika beberapa tahun yang lalu? Yang menewaskan berjuta-juta orang Muslim di Irak. Tapi sedikit orang yang mengutuk Amerika terhadap perilaku yang sangat bodoh, yang tidak lain sangat menjijikan.

Sedangkan di Paris yang di Bombardir oleh pasukan ISIS yang hanya menewaskan ratusan orang saja. ya, walaupun itu sama dan sangat menjijikan. Wajar seluruh Dunia mengutuknya atas kebiadaban ISIS.

Tuduhan Amerika kepada Irak terkait masalah Nuklir tidak bisa dibenarkan. Karena sampai saat ini tuduhan Amerika terhadap Irak tidak terbukti. Omong kosong doang.

Kepedulian terhadap Negara lain memang harus ditingkatkan, mengingat perdamain dunia belum terlaksana. Sehingga peran PBB tidak bisa di andalkan dan belum patut dibanggakan.

Dari ketidak adilan ini, wajar jika ISIS muncul sehingga memberontak satu sama lain, baik terhadap umatnya sesama hingga beda agama. Lihat saja Palestina dengan Israel, hak dan kebebasan warga Palestina di habis hanguskan.

Wajar jikalau lagi lagi Agama muncul sebagai pembeda. Ya, salah satu media yang membuat kartun nabi bahkan juga menghinanya adalah di Perncis. Dari situ pula Umat Islam diseluruh dunia mengutuknya namun diam dalam membelanya seakan kami takut terhadapnya.

Kemudian salah satu dari kami muncul sebagai pemberani dan menantangnya hingga menyerangnya. Dan menewaskan beberapa jurnalis yang membuat kartun nabi tersebut. Lagi lagi kami disalahkan. Padahal kami tidak diberlakukan dengan adil terhadap agama kami.

Kami kecewa terhadap pemimpin dunia kami, seakan-akan kami adalah orang yang kotor dan tidak boleh berjaya di negaranya dan tidak boleh kami sampai mengaturnya. Seakan mereka lah yang paling benar. Lagi lagi ini soal keyakinan.

Ya, teror di Paris ini tidak boleh dikaitkan dengan Agama. Tapi harus dijadikan pelajaran bagi seluruh pemimpin dunia, bahwa Agama harus disejajarkan dengan agama lainnya. Demi perdamaian dunia.

Kami mengutuk teror di Paris, tapi kami sangat mengutuk terhadap Amerika dan Israel yang menghancurkan sodara kami di Palestina dan Irak.

‪#‎Jeritan‬ seorang Hamba yang Awam, yang beraninya di Medsos.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun