Terkait sosok cawapres, nama Erick Thohir berpotensi makin menguat sebagai pendamping bagi siapa pun yang diketengahkan sebagai pengganti Joko Widodo pada 2024. Namun, sulit memperkirakan Erick Thohir akan dipilih oleh Prabowo Subianto, misalnya. Pasalnya, Erick Thohir adalah Ketua Tim Nasional Kampanye (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 lampau. Kita tahu, duet Jokowi-Ma'ruf mengungguli pasangan Prabowo-Sandiaga Uno lumayan telak.
Walau begitu, tidak sedikit elit politik yang mengasumsikan jika Erick Thohir tetap bisa masuk dalam radar timses Prabowo Subianto. Ada pertimbangan tersendiri untuk menduetkan Prabowo dengan Erick Thohir. Salah satunya, untuk menghilangkan dikotomi cebong dan kampret, yang makin menumbuhkan polarisasi menjelang dan pasca Pilpres dulu.
Analisis lain, Erick Thohir juga disebut-sebut menjadi salah satu bakal calon wakil presiden yang akan diusung PAN dan PPP. Menteri BUMN yang juga ketua umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu belakangan memang lengket dengan elit dan petingggi PAN-PPP.
Mengutip media, teriakan "cawapres" kerap mewarnai keberadaan Erick Thohir di berbagai acara, termasuk saat mendampingi kegiatan Presiden Jokowi. Erick Thohir, yang dipercaya Jokowi mengetuai acara pernikahan putra bungsunya, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono pada Desember nanti di Yogya dan Solo, akhir pekan lalu menghadiri acara Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PPP Jawa Tengah. Teriakan 'cawapres' mewarnai kedatangan Erick di acara PPP itu.
Erick Thohir, kata Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani, sebelumnya juga ikut memberikan materi di acara bimbingan teknis (bimtek) anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. "Tidak mengherankan kalau Erick Thohir menjadi favorit di internal PPP," kata Arsul Sani kepada media.
Potensi Erick Thohir menjadi bacawapres dari KIB bukannya tidak ada sama sekali. Erick Thohir bahkan bisa menjadi bahan bargaining dari PAN dan PPP dalam upaya menduetkannya dengan Airlangga Hartarto. Dengan tekad bulat Golkar memajukan Airlangga Hartarto sebagai capres, PAN dan PPP bisa menegosiasikan sosok Erick Thohir sebagai pendampingnya.
Duet Airlangga Hartarto-Erick Thohir sekaligus juga bisa menjadi jawaban atas kriteria pemimpin masa depan yang dibutuhkan bangsa ini. Pemimpin yang mampu menjawab berbagai tantangan besar dan berat di bidang ekonomi. Pemimpin yang mampu meneruskan kinerja keberhasilan dari pendahulunya, Jokowi...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H