Pada disiplin sanda, kita tampilkan Denis Darmawan, atlet dari Sasana Schreuder Salatiga, Jawa Tengah. Pelajar SMAN 3 Salatiga yang mulai bergabung di pemusatan latihan (pelatnas) wushu junior sejak 24 Oktober 2022 berhasil lolos dalam seleksi. Dia dinilai Tim Satgas yang dibentuk Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) pimpinan Airlangga Hartarto punya peluang merebut medali di ajang event bergensi dunia tersebut.
"Saya sangat senang sekali karena saya ingin sekali menjadi juara dunia. Sejak kecil, saya mempunyai cita-cita keliling dunia dengan gratis lewat olahraga," kata Denis yang ditemui di Gedung GBK Arena Senayan, Jakarta. Â
Saat ini, remaja putra kelahiran Salatiga, Jawa Tengah, 5 Juli 2005 terus menjalani program latihan yang diberikan pelatih asal China, Xia Hong dalam pelatnas. Dia masuk dalam kategori Junior Putra dan turun di kelas 52kg pada kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 yang mendapat dukungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Â
"Program latihannya tidak jauh berbeda dengan yang diberikan pelatih di sasana. Di sini, saya bisa lebih fokus karena libur sekolah selama menjalani persiapan menuju kejuaraan dunia," katanya.
Pengidola atlet sanda senior nasional, Laksamana Pandu Pratama ini mulai berlatih olahraga beladiri asal Tiongkok ini sejak 2018. Â "Saya senang olahraga wushu karena peraturannya lebih tertata daripada beladiri yang saya tekuni sebelumnya," ungkap Denis yang mendapat dukungan dari kedua orang tuanya.
Ketika disingung masalah target di penampilan perdana di kejuaraan dunia, Denis yang merupakan peraih medali emas pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu Seri I dan Seri II menjawab, "Sudah pasti medali emas untuk Indonesia."
Seperti dipaparkan di atas, pada disiplin sanda ini ada 11 atlet. Sepuluh atlet lainnya, Pra Junior Putra: Kiemas Sakti Negara (Jateng/45kg), Shaddam Achmad Asegaf (Jateng/48kg), Rizki (Jabar/52kg), Junior Putri: Aurella Calysta Purnomo (Jateng/48kg), Nasya Aulia Zahra Wahana (Jateng/52kg), Nabila Puspa Annastasya (Jateng/56kg), Junior Putra: Dewangga Lindu Saputra (Jateng/48kg), Pandu Dian Saputra (Jateng/56kg), Ragest Ganang Pangestu (Jateng/60kg), dan Yanto Rizel Silaban (Sumut/65kg)....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H