KEJUARAAN Dunia Wushu Junior atau World Junior Wushu Championship (WJWC) hanya mempertandingkan disiplin taolu dan sanda. Demikian juga dengan kelangsungan WJWC VIII 2022 yang akan dihelat 5-11 Desember mendatang di ICE BSD, Tangerang, Banten. Event olahraga akbar yang membanggakan Indonesia ini tengah dipersiapkan penyelenggaraannya dengan baik oleh Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) pimpinan Ketua Umum Golkar dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Â
Wushu modern yang ada di Indonesia memiliki dua disiplin ilmu yaitu taolu dan sanda. Jika taolu menekankan pada keindahan jurus serta gerakan, seperti kata pada karate, sanda merefleksikan perkelahian, layaknya kumite. Sanda tak ubahnya seni bela diri campuran yang mempertemukan dua atlet dalam sebuah arena. Dalam sanda, kedua atlet pun diperbolehkan menggunakan pukulan serta tendangan untuk saling menyerang.
Paparan ini melanjutkan kisah para atlet wushu terbaik Indonesia yang akan berjuang pada WJWC VIII 2022. Kali ini kita tampilkan Yanto Rijel Silaban dan Carlson Ong, dua di antara 23 anak bangsa yang menjadi harapan untuk mendulang empat medali emas bagi negerinya.
Yanto Rijel Silaban tercatat menjadi satu-satunya atlet sanda asal Sumatera Utara yang masuk dalam Timnas Wushu Junior Indonesia. Memperkuat Pasukan Garuda Muda bukan hanya suatu kebanggaan bagi pelajar SMAN 15 Medan tetapi menambah semangatnya untuk bisa meraih prestasi pada penampilan pertamanya di ajang internasional.
Â
"Saya bukan hanya bangga tetapi lebih bersemangat untuk bisa mengangkat nama  keluarga dan Sumatera Utara," kata  Yanto Rijel Silaban saat ditemui seusai berlatih di GBK Arena, Senayan.
Yanto adalah satu di antara 11 atlet sanda yang dipersiapkan tampil di WJWC VIII 2022 ini, yang terdiri atas enam putri dan lima putra. Yanto akan berseteru di kategori junior putra kelas 65kg. Sejak menjalani pelatnas pada 24 Oktober 2022 lalu, anak petani ini sudah merasakan ketatnya persaingan untuk mendapat tempat di Timnas Wushu Indonesia. Dia mengaku kemampuannya meningkat setelah menjalani program latihan di pelatnas.
Â
Prestasi Yanto cukup bagus di ajang nasional. Dia merupakan peraih medali emas pada Indonesia Wushu All Games 2022, Sirkuit Nasional Wushu Seri I dan Seri II.
Ditanya mengenai target di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022, Yanto bertekad untuk merebut medali emas. "Persaingan memang akan ketat tetapi saya siap tampil untuk mempersembahkan medali emas," tegasnya.
Tekad serupa juga dilontarkan Carlson Ong, atlet taolu asal Jambi. Sen, panggilan akrab Carllson Ong, bangga bisa masuk Timnas Wushu Indonesia. Dia sudah lama mendambakan bisa mengenakan jersey Timnas Wushu Indonesia di event internasional.
"Saya sangat bangga dan terharu bisa masuk dalam Timnas Wushu Junior Indonesia yang sudah lama saya dambakan. Saya harus tampil baik di depan publik sendiri," ujar remaja kelahiran Jambi,30 April 2008 ini.
Pelajar Citra Nusantara School ini sudah menekuni olahraga wushu sejak tahun 2014. Dia tertarik wushu karena memiliki gerakannya sangat indah. Tidak heran atlet Sasana Pengprov WI Jambi telah meraih prestasi dengan merebut medali perak (Chang Quan) pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu 2019 dan meraih emas (Dao Shu) pada Kejurnas Wushu 2022.
Setelah melewati persaingan ketat di pelatnas untuk memperkuat Timnas Wushu Indonesia, Sen yang didukung penuh Ketua Pengprov WI Jambi, Eisen Gauw ini mengaku akan berusaha  tampil semaksimal mungkin di kelas Junior A putra.
"Saya akan berusaha maksimal tampil sempurna sehingga bisa meraih medali emas di penampilan perdana pada ajang kejuaraan dunia. Dan, saya berharap dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia," kata pengidola Edgar Xavier Marvelo, Seraf Naro, dan Charles ini...