KETUA Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Airlangga Hartarto akan menyempatkan waktunya untuk menengok latihan Tim Nasional Wushu Indonesia yang tengah mempersiapkan diri menghadapi Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII 2022. Saat ini, 27 hari menuju ajang persaingan atlet wushu maksimal berusia 18 tahun dari 72 negara itu digelar, yakni 5-11 Desember mendatang di ICE Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten, 27 insan wushu terbaik Tanah Air tengah digembleng serius di GBK Arena, Senayan.
Kesediaan Airlangga Hartarto untuk menengok persiapan Timnas Wushu Indonesia ini mengemuka dalam rapat pengurus harian dan panitia penyelenggara World Junior Wushu Championship (WJWC) VIII 2022, Selasa (8/11). Di tengah kesibukannnya yang luar biasa dalam mempersiapkan gelaran puncak Presidensi G20 Indonesia melalui KTT G20 di Nusa Dua Bali, 15-16 November mendatang, Airlangga Hartarto yang Ketua Umum Partai Golkar dan Menko Perekonomian itu masih mencoba meluangkan waktunya.
"Pak Airlangga sibuk sekali, tetapi beliau menyatakan akan mengupayakan menengok latihan timnas kita di GBK Arena, paling lambat setelah pertemuan G20 di Bali," ujar Gunawan Tjokro, direktur eksekutif WJWC VIII 2022 yang juga ketua pengprov WI DKI Jakarta.
Airlangga Hartarto memang terkesan tidak mau tanggung-tanggung dalam mendukung proses pembinaan, pengembangan dan kemajuan para atlet dari cabang olahraga yang dipimpinnya sejak tahun 2017 tersebut. Ketua Umum PB WI 2017-2022 dan 2022-2026 ini membuktikan loyalitasnya yang tanpa pamrih dengan semaksimal mungkin dekat dengan para pengurus, pembina, pelatih dan jajaran atletnya.
Tidak percuma jika Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini dianugerahi penghargaan sebagai Pembina Olahraga Terbaik tahun 2020 oleh pemerintah melalui Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) atas peran, sumbangsih dan jasanya dalam meningkatkan pencapaian prestasi atlet wushu Indonesia di tingkat regional dan internasional.
Sebagaimana dipaparkan sebelumnya, PB WI sudah menetapkan sebanyak 23 atlet yang terdiri dari 12 atlet disiplin taolu dan 11 atlet disiplin sanda masuk dalam Timnas Wushu Indonesia yang akan diterjunkan di WJWC VIII 2022. Mereka terjaring dari total 49 atlet yang menjalani pelatnas sejak dua bulan lampau. Mereka adalah 'best of the best' di antara atlet wushu terbaik Tanah Air saat ini.
WJWC VIII 2022 melibatkan lebih dari 1000 atlet, ofisial dan juri dari 72 negara anggota Federasi Wushu Internasional (IWUF). Kepastian keikutsertaan partisipan dari 72 negara merupakan rekor, terbanyak dibanding 7 penyelenggaraan event dua tahun ini. Tujuh kali penyelenggaraan WJWC sebelumnya rata-rata hanya melibatkan keikutsertaan atlet dari 40-an negara, termasuk pada WJWC II 2008 di Bali.
Saat ini Timnas Wushu Indonesia ditangani oleh tim pelatih yang dua di antaranya berasal dari China, negara asal olahraga ini. Mereka, Zhang Yong Sheng yang menempa atlet taolu, dan Xia Hong, untuk sanda.
Mengesankan melihat persiapan Timnas Wushu Indonesia di GBK Arena, Senayan, di mana selama hampir dua pekan ini mereka melakukan latihan bersama atlet-atlet Malaysia. Tim negeri jiran yang berjumlah 14 atlet dengan 4 ofisial itu sudah berada di Jakarta sejak 24 Oktober 2022 lalu.
Dari penuturan Lim Ye Fai, pelatih kepala tim Malaysia, dua di antara 14 atletnya merupakan peraih medali emas SEA Games 2021 Vietnam. Yakni, Tan Zhi Yan (Men's Changquan) dan Tan Zhi Yan (Men's Taijiquan).
