INDONESIA bersiap menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior (World Junior Wushu Championship/WJWC ) ke-8 tahun 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten. Terkait berbagai persiapan yang dilakukan guna menyukseskan event bergengsi yang digelar 2-11 Desember tersebut, dilaporkan secara rutin kepada Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia, Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto, yang juga Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menko Perekonomian, menaruh perhatian penuh pada prgelaran WJWC ini. Oleh karenanya, dia terus melakukan pemantauan hingga nantinya pelaksanaan WJWC berjalan lancar sesuai harapan.
Dari keterangan yang dihimpun penulis, WJWC 2022 ini sangat mungkin mencapai rekor peserta. Dari total 80 negara anggota Federasi Wushu Internasional (IWUF), sebanyak 70 negara di antaranya kemungkinan besar mengomentisikan atletnya.
Jika rata-rata satu negara mengirim 10 atlet, maka jumlah kompetitor mencapai 700 orang. Padahal diperkirakan satu negara bisa mengirim antara 10 sampai 15 atlet, mengingat adanya beberapa disiplin wushu yang dipertandingkan, termasuk taolu dan sanda yang menyita perhatian.
Indonesia sendiri minimal mengomentisikan 28 atletnya, tidak termasuk pelatih dan ofisial pendamping. Jika ditambah pelatih dan ofisial, keseluruhan jumlah peserta WJWC diperkirakan bisa mencapai lebih dari 1000 orang.
Dalam upaya memenuhi persyaratan pertandingan wushu global, delegasi IWUF sudah datang dan langsung melakukan pemantau di lokasi pertandingan yang menyiapkan 1.200 tempat duduk penonton maupun ofisial. Begitu juga Sekjen IWUF melakukan dialog melalui zoom meeting.
IWUF sudah memperhitungkan berbagai aspek demi kelancaran, kenyamanan dan pada akhirnya suksesnya event terbesar olahraga di masa pasca pandemi Covid-19 ini. Terkait keamanan, IWUF juga sudah mempertimbangkan keikutsertaan kontingen Rusia.
Sebagaimana ramai diberitakan, Rusia diperbolehkan berpartisipasi pada WJWC 2022 ini. Sebelumnya, Rusia diketahui masih mendapatkan sanksi internasional pasca invasi militernya ke Ukraina sejak Februari 2022. Imbasnya ke dunia olahraga, atlet-atlet Negeri Beruang Merah dilarang untuk berpartisipasi di beberapa ajang internasional.
Sekjen PB WI, Ngatino dan Direktur Eksekutif WJWC, Gunawan Tjokro optimistis, WJWC 2022 menghasilkan sukses prestasi dan sekaligus keberhasilan sebagai tuan rumah penyelenggara.
Persiapan atlet di pelatnas maupun sebagai tuan rumah penyelenggara WJWC sejauh ini berjalan lancar. Dengan harapan, para peserta yang akan datang dari 50 hingga 70 negara negara bisa melaksanakan pertandingan sesuai dengan persyaratan Federasi Wushu Internasional (IWUF), kata keduanya kepada media.