AIRLANGGA Hartarto, tidak bisa dipungkiri, disebut-sebut sebagai salah satu calon pemimpin masa depan NKRI. Airlangga Hartarto siap bertarung di kontestasi akbar politik berupa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, sebagai representasi dari Partai Golkar yang dipimpinnya dan kemungkinan besar Koalisi Indonesia Baru (KIB) yang diinisiasinya bersama PAN dan PPP.
Masyarakat mengetahui kiprah dan kinerja Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Menko Perekonomian, serta Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dan Ketua Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dua pilar penting dalam pemulihan sekaligus kebangkitan ekonomi Tanah Air. Airlangga juga berperan penting dalam pergelaran Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, yang rangkaian kegiatannya sudah berjalan sejak tahun lalu dan mencapai puncaknya medio November 2022 ini di Nusa Dua, Bali.
Di luar kiprahnya di pemerintahan, terutama sebagai Menko Perekonomian, mama Airlangga Hartarto juga harum di dunia olahraga. Ia adalah Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) periode 2017-2021 dan periode 2022-2026. Penggemar olahraga beladiri jiujitsu dan kickboxing ini juga luas diketahui sebagai Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia (PP KBI).
Wushu, yang secara tradisional berasal dari China, dan Kickboxing, yang berasal dari Jepang, adalah dua cabor yang lama ditekuni Jeka Saragih. Nama yang hari-hari ini menjadi bahan pembicaraan di tengah masyarakat, sejatinya penyuka olahraga dan khususnya penggemar beladiri.
Jeka Saragih baru saja mencatatkan namanya sebagai petarung (fighter) pertama Indonesia yang berhasil maju ke pertarungan final Road to UFC kelas 70kg setelah secara mengesankan menjatuhkan lawannya yang lebih diperhitungkan, petarung asal Korea Ki Won Bin di babak semifinal Road to UFC, Minggu (23/10/2022) sore di Etihad Arena, Abu Dhabi.
Publik  sudah lama mengetahui kinerja Airlangga Hartarto di bidang politik dan pemerintahan, sudah saatnya juga memahami kiprahnya yang luar biasa di olahraga. Di sini, Airlangga yang menjadi Pembina Olahrga Terbaik tahun 2020, menunjukkan tekad dan semangatnya yang luar biasa dalam memajukan dua cabor sekaligus. Yakni, wushu dan kickboxing.
Kickboxing baru saja menggelar Kejuaraan Nasional di Batam, awal Oktober, yang diikuti ratusan petarung dari 34 provinsi. Kita berharap dari ajang ini akan lahir para petarung atau fighter yang bisa diandalkan untuk lebih berkembang di pentas octagon global, baik MMA berlanjut ke UFC, sebagaimana yang dicapai Jeka Saragih sekarang ini.
Di cabor wushu, Airlangga Hartarto memperlihatkan langkah majunya yang luar biasa. Di saat cabang olahraga lain baru menggelar kejuaraan skala nasional, PB WI malah bersiap menyelenggarakan kejuaraan level dunia.
Sebagaimana ramai diberitakan media, event internasional yang bakal digelar PB WI tersebut adalah Kejuaraan Dunia Wushu Junior di ICE BSD Tangerang pada 2-11 Desember 2022 mendatang. Tak tanggung-tanggung, peserta yang berpartisipasi di Kejuaraan Dunia nanti berasal dari 70 negara. Ini menjadi rekor baru dalam sejarah penyelenggaraan World Junior Wushu Championship atau WJWC.
Tema yang diusung WJWC 2022 ini adalah 'Road to Olympic'. Airlangga Hartarto mengharapkan, para atlet yang tampil akan dipersiapkan terjun di Olimpiade Junior seraya terus mengupayakan cabang olahraga wushu dipertandingkan pada Olimpiade 2028. Jika itu tercapai, Indonesia telah punya bibit untuk bersaing.