TAK sampai dua bulan lagi Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII 2022. Ini cerminan dari baiknya kinerja Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) periode 2022-2026 pimpinan Airlangga Hartarto. Pemerintah menyambut baik event wushu internasional yang digelar 2-12 Desember di ICE BSD, Tangerang, Banten, dan memberikan dukungan penuh melalui Instruksi Presiden (Inpres).
Pergelaran Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII 2022 sekaligus membuat Airlangga Hartarto ekstra kerja keras. Pasalnya, Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menko Perekonomian itu juga disibukkan dengan penyelenggaraan acara puncak Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) 20 negara berkembang (G20) yang digelar 15-16 November 2022 di Nusa Dua, Bali.
Kendati demikian, Airlangga Hartarto tampaknya happy-happy saja. Kedua event besar ekonomi dan olahraga itu dihadapinya dengan konsentrasi penuh. Ketua Umum PB WI ini, misalnya, tetap hadir pada berbagai kompetisi wushu, yang diadakan menyambut Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII 2022.
Airlangga Hartarto menyempatkan menyaksikan persaingan di Kejurnas Wushu 2022 memperebutkan Piala Presiden yang diadakan di Surabaya, Jatim, pada 17-22 September lalu. Dari kejurnas senior dan junior Taolu dan Sanda tersebut terjaring atlet-atlet yang diproyeksikan untuk Timnas Kejuaraan Dunia Junior.
Airlangga Hartarto dan jajaran pengurus teras PB WI menyambut pergelaran Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII 2022 dengan penuh optimisme, karena adanya dukungan dari pemerintah untuk pendanaannya.
Dukungan pemerintah melalui Instruksi Presiden (Inpres) itu sudah lama diupayakan oleh Menpora Zainudin Amali. Menpora jauh-hari memang menyambut baik penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII 2022. Dukungan terhadap PB WI diberikan melalui payung hukum berupa Inpres itu.
"Dan untuk Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 di Indonesia, kita sebagai tuan rumah akan didukung penuh oleh Kemenpora khususnya, dan pemerintah pada umumnya," kata Menpora Amali pada beberapa kesempatan.
Diketahui juga, Ketum PB WI Airlangga Hartarto secara langsung meminta bantuan dan dukungan Kemenpora khususnya terkait payung hukum terkait pelaksanaan Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII-2022 itu.
Merespon permintaan Airlangga Hartarto tersebut, Menpora Zainudin Amali segera mengusulkannya ke Istana. Presiden Jokowi sudah mengetahui akan adanya Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII 2022, karena sudah dibicarakan dalam Rapat Kabinet Terbatas terkait kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan.
Menpora Zainudin Amali menyebut, pemerintah tentunya akan membantu pergelaran Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII 2022 mengingat wushu termasuk di antara 14 cabor yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).