Mohon tunggu...
Tb Adhi
Tb Adhi Mohon Tunggu... Jurnalis - Pencinta Damai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sich selbst zu lieben ist keine ritelkeit, sondern vernunft

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

World Sport University Combat Games 2022: Pratama Laksama Pandu Hadapi Kalkan Taner

23 September 2022   18:42 Diperbarui: 23 September 2022   18:54 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pertandingan disiplin sanda, momen di kejurnas wushu 2022 di Surabaya, Jatim. (Foto: Antaranews.com).

Kompetisi disiplin sanda pada wushu disebut-sebut yang paling banyak menyedot penonton. Di Indonesia, yang menjadi barometer kekuatan disiplin sanda adalah Jateng, sebagaimana tercermin dari hasil kejurnas wushu Piala Presiden 2022 yang baru saja berlangsung di Surabaya. Jateng menjadi pengumpul medali emas terbanyak disiplin sanda, disususl DKI Jakarta, Jabar dan Jatim.

Disiplin sanda merefleksikan olahraga tempur dengan kombinasi seni bela diri tradisional China dan teknik tempur pertarungan modern. Disiplin sanda menggabungkan full-contact kick boxing dan muay thai. Para atlet saat bertanding bebas saling adu pukulan, tendangan bahkan bantingan. 

Persiapan untuk pertandingan kategori sanda memang tidak bisa tiba-tiba. Fisik musti prima dan mental harus kuat sebelum terjun ke gelanggang tarung berhadapan dengan lawan.

Disiplin wushu lainnya yang menyedot antusiasme dan banyak diminati adalah taolo, yang secara harfiah diterjemahkan sebagai keindahan. Kecepatan, kekuatan, ekspresi, fleksibilitas, jadi unsur penting. Dalam pelaksanaannya, atlet bisa menampilkan jurus demi jurus tersebut dengan tangan kosong maupun senjata. Kalau di karate, disiplin taolu ini adalah kata, sementara sanda sebagai kumite.

Di samping taolu dengan beragam 'bunga' atau jurus-jurusnya, serta sanda, disiplin wushu lainnya yang sangat mungkin cepat berkembang adalah kungfu. Disiplin kungfu ini, yang merefleksikan keindahan dan seni bertarung, baru resmi dipertandingkan di Kejurnas Piala Presiden 2022.

Airlangga Hartarto sendiri sangat gembira dengan semakin berkembangnya disiplin kungfu. Setelah kejurnas di Surabaya, disiplin ini akan dikompetisikan pada berbagai event wushu lainnya, termasuk PON 2024 di Aceh dan Sumut. Khusus disiplin kungfu, yang diikuti ratusan atlet dari puluhan sasana, kemarin diperebutkan Piala Airlangga Hartarto yang akhirnya juga direbut tim DKI Jakarta.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun