Dalam program PTMT ini dilaksanakan pada tanggal 20 September 2021, kegiatan PTMT ini diberlakukan 25% dalam pembelajaran selama satu minggu, jika dalam satu minggu  situasi masih kondusif dengan pembelajaran di sekolah dan sesuai dengan prokes yang di adakan di sekolah dan sekitar sekolah maka akan ditingkatkan mejadi 50% kegiatan pembelajaran.
Dalam program KKN TEMATIK di Universitas Pendidikan Indonesia, Saya Tb Whisnu Cakra Buana Perbangkara, program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani, program ini di damping oleh Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Nenden Rani Rinekasari S.P., M.PD.Â
Saya memilih program pendidikan dan literatur ini untuk melaksanakan program KKN TEMATIK di SDN 2 KAYUAMBON, kegiatan ini dilakukan di Lembang, kegiatan kkn tematik ini membantu mendampingi guru dalam pembelajaran PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) di sekolah dan melakukan kegiatan 3M (Mencuci Tangan, Menggunakan Masker, dan Menjaga Jarak), selama kegiatan di sekolah kami melakukan kegiatan mengecek suhu setiap anak serta menggunakan handsanitaizer sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran, dan melakukan penyemprotan disinfektan disetiap kelas.
Apa yang anda ketahui mengenai literasi dan numerasi?
Numerasi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari dan kemampuan untuk menginterpretasi informasi kuantitatif yang terdapat di sekeliling kita. Sedangkan, Literasi adalah suatu kemampuan seseorang untuk menggunakan potensi dan keterampilan dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan aktivitas membaca dan menulis.
Education Development Center (EDC) menyatakan bahwa Literasi lebih dari sekedar kemampuan baca tulis. Namun lebih dari itu, Literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan segenap potensi dan skill yang dimiliki dalam hidupnya. Dengan pemahaman bahwa literasi mencakup kemampuan membaca kata dan membaca dunia
Dengan pemahaman bahwa literasi mencakup kemampuan membaca kata dan membaca dunia Menurut UNESCO "The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization", Literasi ialah seperangkat keterampilan nyata, terutama ketrampilan dalam membaca dan menulis yang terlepas dari konteks yang mana ketrampilan itu diperoleh serta siapa yang memperolehnya.
Dari persentase 100% hanya beberapa persen saja yang suka membaca di Indonesia. Oleh karena itu, gerakan literasi sangat penting sekali diterapkan di sekolah.
Masih banyak sekali peserta didik Sekolah Dasar (SD), terlebih peseta didik kelas 1-2 SD yang masih belum bisa membaca dan menulis.
Minat bacanya pun masih rendah, anak-anak di masa sekarang ini lebih memilih bermain games online dibandingkan dengan membaca buku.
Dalam hal numerasi pun, masih banyak sekali anak-anak yang masih kesulitan untuk menghitung, membaca angka, membaca simbol, membaca data, dan sebagainya. Literasi memiliki banyak sekali manfaat bagi peserta didik, yaitu:
- Menambah wawasan dan informasi baru, selain itu literasi juga dapat menambah perbendaharaan kosa kata peserta didik.
- Membantu peserta didik agar dapat lebih berpikir kritis, menyimak, dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
- Peserta didik mampu melakukan perhitungan, penafsiran, dan membaca data yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
- Peserta didik mampu melakukan perencanaan dan mengambil keputusan yang tepat dalam aspek kehidupannya.