Mohon tunggu...
Tazkiya Layyin Qolbi
Tazkiya Layyin Qolbi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Jurusan Psikologi UIN Jakarta

Ungraduate Student

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ketika Tawa Menjadi Terapi: Alternatif untuk Mengurangi Stress

11 Desember 2024   08:35 Diperbarui: 11 Desember 2024   09:32 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tertawa.(sumber:freepik.com)

Balai Karantina Pertanian, P., Widyowati Endy Pungkas Priambodo, A., & Dahlan Yogyakarta, A. (n.d.). Hubungan Antara Kepekaan Humor dengan Stres Kerja pada HUBUNGAN ANTARA KEPEKAAN HUMOR DENGAN STRES KERJA PADA PEGAWAI BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG JAWA TENGAH. 

Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali, D. (n.d.). PENGARUH TERAPI TERTAWA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES MENYUSUN SKRIPSI PADA MAHASISWA TINGKAT IV PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES BALI. 

Muhammadiyah, U., & Timur, K. (n.d.). Pengaruh Terapi Tertawa terhadap Tingkatan Stres Psikologi. 

Psikologi, F., & Surabaya, U. (2008). Apakah Selera Humor Menurunkan Stres? Sebuah Meta-analisis Hartanti. In Psychological Journal (Vol. 24, Issue 1).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun