Sosialisasi Sekolah Siaga KependudukanÂ
di Bener Meriah Sukses Dilaksanakan
Bener Meriah -- 14 Oktober 2024. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (PP, PA, dan KB) Kabupaten Bener Meriah menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) selama tiga hari, mulai tanggal 14 hingga 16 Oktober 2024. Kegiatan ini bertempat di aula SMA Negeri 1 Bukit, dengan peserta terdiri dari kepala sekolah, beberapa guru dan siswa. Peserta pertama 14 Oktober SMA Negeri 1 Bukit, hari kedua 15 Oktober  SMA Negeri 1 Bandar, pada hari ketiga 16 Oktober 2024 SMA Negeri Unggul Binaan. Setiap hari peserta mendapatkan materi seputar kependudukan, perencanaan keluarga, serta pentingnya peran remaja dalam menjaga stabilitas kependudukan di Indonesia.
Acara ini resmi dibuka pada Senin, 14 Oktober 2024, di aula SMA Negeri 1 Bukit oleh Kepala Dinas PP, PA, dan KB Bener Meriah, Edi Jaswin, S.Km, M.Si didampingi oleh Pemateri Nuraini dan Kepala sekolah SMA Negeri 1 Bukit. Dalam sambutannya mewakili Kepala Sekolah Darmawandi, S.Pd menyampaikan pentingnya membekali generasi muda dengan pengetahuan mengenai kependudukan. "Sekolah Siaga Kependudukan diharapkan dapat menjadi wadah yang mampu menumbuhkan kesadaran siswa tentang isu-isu kependudukan bagi masa depan mereka dan bangsa ini,"
Kadis PP, PA, dan KB Edi Jaswin, dalam sambutannya menekankan bahwa program SSK ini bertujuan agar sekolah-sekolah dapat menjadi generasi pelopor perubahan dalam menyebarluaskan informasi yang benar mengenai kependudukan dan perencanaan keluarga. "Dengan informasi yang benar, diharapkan siswa bisa menjadi pelopor dalam masyarakat untuk mencegah berbagai masalah kependudukan, seperti pernikahan usia dini dan kurangnya perencanaan keluarga," ujar Edi
Sosialisasi ini berjalan lancar dan mendapatkan sambutan positif dari peserta. Baik guru maupun siswa dari tiga sekolah yang terlibat menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini, yang dinilai memberikan wawasan penting terkait isu-isu kependudukan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka.
Dengan berakhirnya sosialisasi ini, diharapkan pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan oleh siswa di lingkungan sekolah dan masyarakat, serta menumbuhkan kesadaran yang lebih besar mengenai pentingnya perencanaan kependudukan demi masa depan yang lebih baik.
(Tazkir)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H