Mohon tunggu...
TAZKIR
TAZKIR Mohon Tunggu... Guru - SELALU OPTIMIS

TERUS BERKARYA UNTUK ANAK BANGSA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menghilang Tanpa Bayang

4 Juli 2024   07:40 Diperbarui: 4 Juli 2024   07:40 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghilang Tanpa Bayang

Karya

Tazkir

Perlahan menghilang di balik senja  
Terselip kenangan indah
Waktu berjalan tanpa pernah berhenti
Meninggalkan jejak luka setiap langkah

Canda yang dulu kini mulai memudar
Bayangmu tersapu angin malam
Setiap detik berlalu membawa pergi
Senyum tawa hanya bayangan

Perlahan menghilang dalam keremangan
Cinta yang dulu membara kini redup
Hanya sisa-sisa tertinggal
Di sudut hati hampa dan kosong

Air mata jatuh tanpa suara
Mengenang hari-hari yang telah berlalu
Kau yang pernah jadi cahaya dalam gelap
Kini hanyalah bayang perlahan memudar

Dalam sepi malam aku meraba

Mencari jejakmu kian menjauh
Namun kutemukan hanya kekosongan
Menggenggam erat kesedihan mendalam

Kau perlahan menghilang bagai kabut pagi
Tersapu oleh cahaya mentari muncul
Di setiap helaan napas ada rasa kehilangan
Menyadari bahwa kau takkan kembali

Perlahan menghilang meninggalkan luka
Menyisakan ruang kosong di dalam jiwa
Ku coba bangkit dari puing-puing kenangan
Namun bayangmu masih menghantui langkahku

Kini aku berdiri di tepi kesedihan
Menyaksikanmu pergi perlahan menghilang
Di balik senyum terpaksa ku lukis

Tersembunyi perih takkan pernah pudar

Perlahan menghilang namun tak terlupa
Kau tetap hidup dalam setiap desah napas
Dalam kesedihan ini ku temukan kekuatan
Melangkah maju meski hati terluka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun