Mohon tunggu...
TAZKIR
TAZKIR Mohon Tunggu... Guru - SELALU OPTIMIS

TERUS BERKARYA UNTUK ANAK BANGSA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Luka Hati

15 Juni 2024   07:40 Diperbarui: 15 Juni 2024   07:40 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Luka Hati

Karya

Tazkir

Dalam senyap malam kelam
Aku terdiam dalam sepi mencekam
Hati ini berbisik pelan
Menyebut namamu dalam tangis yang diam

Dulu cinta kita mengalir seperti sungai
Mengisi setiap relung hati yang sunyi
Kini tinggal puing-puing berderai
Kenangan indah berubah jadi sepi

Langit gelap tiada bintang menyapa
Seperti hatiku terluka
Air mata jatuh tanpa henti
Membasahi pipi dalam keheningan ini

Kau pergi tanpa kata
Meninggalkan luka yang dalam
Rindu ini semakin meraja
Menyisakan hati terbelenggu dalam kelam

Aku mencari bayangmu di setiap sudut
Namun hanya hampa kutemukan
Hati ini tersayat pilu
Menyimpan kenangan tak mudah dilupakan

Dalam doa, aku menyebut namamu
Berharap kau kembali
Namun harapan itu tinggal bayangan semu
Meninggalkan hati ini terperangkap dalam kesedihan

Oh.. cinta yang telah pergi
Tinggalkan aku dalam kepedihan ini
Semoga waktu menghapus luka ini
Meski bayangmu takkan pernah hilang dari hati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun