Prodi Ekonomi Syariah IAIN Lhokseumawe
Menggelar Seminar Internasional Ekonomi Syariah
      Lhokswumawe- Senin 06 Mei 2024 Prodi Ekonomi Syariah IAIN Lhokseumawe sukses menyelenggarakan konferensi Internasional. Konferensi International Webinar on Islamic Economics, ini dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoommetting,
Konferensi yang bertema "Islamic Economic hallenges in Aceh During The Era Society 5.0" menghadirkan Prof,Dr.Danial, M.Ag Rector Of IAIN Lhokseumawe, dan  Prof.Dr. Mohd Shahid Bin Mohd Noh Univessity Of Malaysia Asssociates. Acara tersebut dihadiri Syahrizal Dirktur Pasca sarjana, Dosen, serta seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi.
      Prof.Dr Daniel M.Ag Rektor IAIN Lhokseumawe merupakan ahli di bidang pemikiran Islam perbandingan mazhab dan juga kriminologi Islam, dalam kajiannya bahwa ekonomi di 5.0 seminar ini bertujuan untuk menggali berbagai masukan dan input menyangkut dengan tantangan ekonomi Islam yang dihadapi di tingkat lokal Aceh khususnya dan nasional serta global, pada umumnya dalam rangka untuk menyusun kurikulum magister ekonomi syariah yang lebih mampu untuk menghadapi tantangan atau mungkin sampai era 7.0 kedepannya.
Apa itu Era 5.0? dalam pera Era kehidupan di era 5.0 internet itu sudah mendapatkan fasilitas baru yang cukup sistematis dan viral baik secara sosiologis maupun psikologis dan ekonomis yaitu lahirnya sebuah robotik, sistem kehidupan robotik ini akan melahirkan mungkin lebih separuh pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh manusia lalu sekarang dilakukan oleh mesin, apa yang akan terjadi bila ada separuh tenaga kerja manusia yang bisa digantikan oleh robot, tenaga manusia tentu harus di rumahkan sehingga dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas pengangguran dalam kehidupan kita, terutama pengangguran orang-orang yang memiliki atau tidak memiliki keterampilan atau keahlian yang cukup memadai. Internet of things atau dalam bahasa lain yang populer artificial inteligence bukan hanya pekerja-pekerjaan fisik yang dapat diganti oleh robot tetapi sekarang ada kecerdasan AI(artificial intelijen) yang dapat menggantikan perintah atau pikiran manusia, bukan hanya pekerjaan fisik tapi beberapa pekerjaan yang menggunakan pikiran dengan kualifikasi atau karakter tertentu itu sudah bisa diganti oleh mesin bahkan di dunia pendidikan dan teknologi itu tinggal memerintahkan beberapa aplikasi, hal tersebut menyangkut dengan ekonomi Islam untuk ke depan dengan tantangan-tantangan yang kita sebutkan tadi ada dua kata dengan besar yaitu lahirnya robotik dan aktifitas dan berikut dari dua ini lahirlah kegiatan di mana dunia digital merupakan wilayah yang terbesar yang akan digunakan manusia untuk berinteraksi termasuk generasi dalam melakukan aktivitas ekonomi, kedepan ruang lingkup keahlian dan pengetahuan serta keterampilan yang harus dimiliki oleh alumni IAIN Lhokseumawe untuk lebih andil dalam ilmu ekonomi syariah yang pertama ilmu syariahnya termasuk sumber syariah yang kedua adalah ilmu ekonomi baik itu ekonomi pembangunan ada manajemen ada akuntansi untuk memperbaiki perekonomian Aceh khususnya, demikian sambutan Prof.Danil,M.Ag
Prof.Dr. Mohd Shahid Bin Mohd Noh Univessity Of Malaysia Asssociates juga menyampaikan beberapa paparan yang intinya dari tantangan pendidikan, Ekonomi Syariah di Aceh lebih komplek karena harus menjadi contoh dan role model bagi seluruh provinsi di Indonesia dan juga seluruh dunia karena syariat Islam sangat melekat pada tatatan hidup masyarakat Aceh. Ketua pelaksana Dr.Munawar Rizaki,Phd menyampaikan terimaksih kepada seluruh peserta acara ini sukses terlaksananya acara seminar internasional ini, menyangkut permasalahan keadaan ekonomi akan datang serta tantangan ekonomi Islam era digital 5.0 Â Â
(Tazkir)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H