Mohon tunggu...
TAZKIR
TAZKIR Mohon Tunggu... Guru - SELALU OPTIMIS

TERUS BERKARYA UNTUK ANAK BANGSA

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Isteri Pertama Sahabat Paling Setia (3)

26 Desember 2023   07:10 Diperbarui: 26 Desember 2023   07:38 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Isteri Pertama Sahabat Paling Setia

Karya

Tazkir,SPd,M.Pd

..............................................

Setiap hari, Aisyah tidak hanya menjadi pendamping Zek secara fisik, tetapi juga menjadi pilar emosionalnya. Senyumnya yang tak pernah pudar membawa harapan dan kekuatan. "Kita akan melewati ini bersama-sama, sayang. Aku di sini untukmu," ucap Aisyah dengan tulus.

Aisyah membuat perubahan kecil dalam kehidupan sehari-hari mereka untuk menciptakan lingkungan yang positif. Dia membawa buku-buku inspiratif dan membacakan cerita yang memotivasi Zek. Melalui kata-kata dan senyumannya, Aisyah membantu mengalihkan perhatian Zek dari rasa sakit dan kekhawatirannya, membangun fondasi optimisme di dalam hatinya.

Senyum Aisyah juga menjadi pendorong bagi Zek untuk terus berusaha dan berjuang dalam setiap sesi rehabilitasi. Ia melihat tangisan Ali dan senyuman Aisyah sebagai motivasi untuk bangkit dan menyelesaikan setiap latihan dengan semangat. Meskipun perubahan dalam rutinitas sehari-hari, Aisyah tetap setia menunjukkan kebahagiaannya dan mengajarkan keluarganya untuk menghargai kehidupan apa adanya.

Tak hanya itu, Aisyah juga membawa Zek ke kebun bunga setempat, tempat yang selalu menyenangkan hati suaminya. Mereka duduk bersama di bawah pohon yang teduh, berbicara tentang kenangan indah mereka dan merencanakan masa depan bersama. Melalui setiap tawa dan senyum, Aisyah membuktikan bahwa cinta sejati mampu mengatasi segala rintangan.

Senyum Aisyah tetap hadir di setiap langkah perjalanan penyembuhan Zek. Meski hidup ini membawa tantangan, kehadiran isterinya menjadi pelita yang terus menyinari jalan mereka. Melalui setiap kesulitan, mereka memahami bahwa cinta yang sesungguhnya tidak hanya bersinar di saat matahari bersinar, melainkan juga ketika malam tiba. Cinta dan senyum Aisyah menjadi bimbingan dan kekuatan sejati di dalam kehidupan Zek yang berubah.

Waktu terus berlalu, dan setiap hari membawa perubahan baru dalam hidup Zek dan Aisyah. Meskipun perjalanan penyembuhan Zek terus berlangsung, ada satu aspek yang semakin nyata baginya: bahwa Aisyah bukan hanya isteri terbaik, melainkan sahabat dan teman setia sejati dalam segala hal.

Ketika Zek duduk di tepi tempat tidurnya, memandang sekeliling dengan mata yang penuh refleksi, dia merasa terharu menyadari bahwa dalam perjalanan hidupnya yang penuh liku-liku, Aisyah adalah satu-satunya teman setia yang selalu ada. Tidak hanya sebagai pendamping hidup, tetapi sebagai sosok yang bersedia berbagi beban, kebahagiaan, dan setiap momen penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun