Mohon tunggu...
Tazkir
Tazkir Mohon Tunggu... Guru - SELALU OPTIMIS

TERUS BERKARYA DEMI ANAK BANGSSA

Selanjutnya

Tutup

Tradisi

Mudik atau di Rumah Saja

18 April 2023   09:24 Diperbarui: 18 April 2023   09:21 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Mudik

atau

Dirumah Saja

oleh

Tazkir,S.Pd

Mudik adalah singkatan dari mudik dengan cara naik kendaraan pribadi atau umum atau pulang kampung dengan cara naik kendaraan pribadi atau umum, baik melalui darat, laut dan udara terutama saat perayaan lebaran atau Idul Fitri di Indonesia. Mudik adalah tradisi yang umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia istilah trennya adalah pulang ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga dan kerabat dekat.

Keputusan mudik atau dirumah saja saat lebaran merupakan keputusan pribadi yang harus dipertimbangkan dengan baik oleh setiap individu dan keluarga karena dipengaruhi dengan fakto ekonomi ada juga dipengaruhi kepentingan keluarga, jadi sebelum lebaran hal ini sudah matang dipikirkan. Setiap tahun program mudik ini sudah menjadi agenda utama setiap masyarakat Indonesia baik berada di wilayah Indonesia maupun di Luar Negeri. Jika memutuskan untuk mudik, kita harus memperhatikan beberapa hal, seperti memastikan kesehatan, finansial untuk diberikan oleh-oleh(THR) untuk orang-orang di sekitar kita (famili, sanak saudara) selama di kampung halaman.

Ada sebagian yang diperantauan jika memutuskan dirumah saja tidak mudik karena bebagai alasan, masih bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan cara yang aman dan menyenangkan, seperti berkumpul dengan keluarga inti, membuat hidangan khas lebaran, dan melakukan video call dengan keluarga dan kerabat yang jauh karena belum cukup finansial, belum diberikan cuti kerja, atau jauh diluar negeri, Hal ini juga dapat menjadi kesempatan untuk menghargai momen lebaran secara lebih sederhana dan mendalam karena lebaran merupakan momen yang istimewa bagi masyarakat Indonesia, di mana banyak di antara kita yang ingin berkumpul bersama keluarga dan kerabat terdekat.

Dalam melaksanakan mudik atau melakukan perjalanan saat lebaran maka ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan agar perjalanan darat terutama berkendaraan pribadi dan sepeda motor yang setiap tahun selalu ramai terutama daerah pulau Jawa berjalan agar aman dan nyaman. Berikut adalah beberapa tips persiapan mudik namun, dalam beberapa tahun terakhir, mudik juga menjadi kontroversial karena tingginya jumlah kecelakaan dan kemacetan yang terjadi di jalan raya selama musim mudik.

  1. Memeriksa kondisi kendaraan: Pastikan kendaraan yang akan digunakan dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan dalam perjalanan jauh. Lakukan pemeriksaan rutin seperti periksa kondisi mesin, rem, ban, lampu, dan lainnya.
  2. Membuat daftar barang yang diperlukan: Membuat daftar barang yang dibutuhkan dalam perjalanan dapat membantu memastikan bahwa semua barang penting telah dibawa. Pastikan juga membawa masker, hand sanitizer, dan peralatan kesehatan lainnya.
  3. Memperhatikan kondisi kesehatan: Sebelum melakukan perjalanan, pastikan diri dalam kondisi sehat dan siap untuk melakukan perjalanan jauh. Jika memiliki riwayat sakit tertentu, pastikan membawa obat-obatan yang diperlukan.
  4. Mempersiapkan tiket dan akomodasi: Jika melakukan perjalanan dengan transportasi umum atau menginap di hotel, pastikan untuk memesan tiket dan akomodasi terlebih dahulu untuk menghindari kehabisan atau penuh.
  5. Mengetahui rute perjalanan: Pastikan mengetahui rute perjalanan dan informasi jalan tol atau menggunakan google map rute alternatif jika ada kemacetan atau kendala lainnya.
  6. Memperhatikan protokol kesehatan: Selama perjalanan, pastikan mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan secara teratur.

Dengan melakukan persiapan dengan baik dan memperhatikan protokol kesehatan selama perjalanan, diharapkan perjalanan mudik dapat berjalan dengan aman dan nyaman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun