Mohon tunggu...
Tazkia Ikshanul
Tazkia Ikshanul Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Informatics Engineering Student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Emosi dalam Algoritma: Menimbang Keuntungan dan Etika Analisis Sentimen

26 November 2023   06:52 Diperbarui: 26 November 2023   07:03 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam era di mana informasi menjadi mata uang bisnis, pendekatan inovatif terhadap analisis sentimen seperti yang diusulkan dalam makalah "Pendekatan untuk Meningkatkan Kecerdasan Bisnis dan Operasi dengan Analisis Sentimental" menjadi semakin relevan. Artikel ini menguraikan sejumlah konsep dan praktik yang memperkuat peran analisis sentimen dalam menginformasikan keputusan bisnis dan mengoptimalkan operasi.
Membongkar Analisis Sentimen dengan Model Pembelajaran Mesin di Python

Makalah menggambarkan pendekatan penerapan model pembelajaran mesin menggunakan bahasa pemrograman Python untuk menganalisis sentimen tweet Twitter. Menariknya, dataset yang digunakan berasal dari konteks "COVID-19 NLP Text Classification" di Kaggle, menunjukkan relevansi langsung analisis sentimen dengan dinamika kekinian dan dampak global.

Penerapan model ini, khususnya Regresi Logistik, mencapai tingkat akurasi yang signifikan, sebesar 80%. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar dalam menguraikan opini dan emosi dari data tweet, membuktikan bahwa analisis sentimen dapat memperkaya kecerdasan bisnis dan pengambilan keputusan.

Kontribusi terhadap Kecerdasan Bisnis dan Operasi

Artikel ini memberikan kontribusi yang berharga dalam mengarahkan perhatian pada pentingnya analisis sentimen dalam konteks kecerdasan bisnis dan operasi. Dengan fokus pada dataset COVID-19, makalah ini menunjukkan bahwa analisis sentimen tidak hanya sebatas mendeteksi apakah suatu opini bersifat positif, netral, atau negatif, tetapi juga mampu menyelami lapisan emosional terkait krisis global.

Menggunakan contoh konkret dari tweet, penulis menyoroti kegunaan analisis sentimen dalam melacak persepsi merek, produk, dan reputasi perusahaan. Ini bukan hanya alat untuk mengukur sentiment, tetapi juga untuk membaca pulsa masyarakat dan mendeteksi tren yang dapat menjadi dasar strategi bisnis yang adaptif.

Implikasi Praktis: Manfaatkan Twitter Sebagai Sumber Data Strategis

Salah satu implikasi praktis yang menonjol dari makalah ini adalah penggunaan Twitter sebagai sumber data strategis. Analisis sentimen dari platform media sosial ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang respons terhadap suatu topik, tetapi juga menciptakan peluang besar bagi bisnis untuk mendengarkan dan berinteraksi dengan audiens mereka.

Dengan penggunaan analisis sentimen, perusahaan dapat mengidentifikasi tren, mendeteksi kekhawatiran pelanggan, dan merespons dinamika pasar secara lebih cepat dan kontekstual. Ini, pada gilirannya, dapat menjadi aset berharga dalam menentukan langkah-langkah strategis yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dan keberlanjutan operasional.

Antara Peluang dan Kendala: Arah Masa Depan Analisis Sentimen

Walaupun makalah ini membuka pintu bagi pemahaman lebih lanjut tentang manfaat analisis sentimen, tidak dapat diabaikan bahwa ada keterbatasan. Dalam konteks biaya dan waktu, implementasi model yang lebih canggih seperti BERT mungkin menjadi tantangan tersendiri. Ini menciptakan kesenjangan penelitian yang menarik, mengajukan pertanyaan tentang sejauh mana perusahaan bersedia berinvestasi untuk mendapatkan keakuratan dan kompleksitas analisis sentimen yang lebih tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun