Mohon tunggu...
Tazkia Ikshanul
Tazkia Ikshanul Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Informatics Engineering Student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Logika Fuzzy dan Etika: Membangun Keamanan Sistem Informasi dengan Sistem Pemodelan yang Kompleks

23 November 2023   20:21 Diperbarui: 23 November 2023   20:25 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era yang didominasi oleh pemrosesan informasi elektronik, permintaan akan manajemen keamanan informasi yang kokoh terus meningkat, terutama di lembaga pendidikan tinggi. Tinjauan ini membahas karya inovatif yang disajikan dalam artikel "Pemodelan Sistem Pakar Fuzzy untuk Penilaian Sistem Manajemen Informasi Keamanan UIS," yang ditulis oleh Ljilja Sikman, Tihomir Latinovic, dan Nermin Sarajlic. Makalah ini memperkenalkan metodologi untuk memodelkan sistem manajemen keamanan informasi di pendidikan tinggi, menggunakan standar ISO/IEC 27001 sebagai kuesioner. Saat lanskap elektronik terus berkembang, artikel ini menjadi pemandu dalam pencarian penanganan informasi yang bertanggung jawab dan profesional.

Keahlian Terungkap: 

Kontribusi utama artikel ini terletak pada metodologi inovatifnya untuk memodelkan manajemen keamanan informasi di pendidikan tinggi. Dengan mengubah standar ISO/IEC 27001 menjadi kuesioner dan mendistribusikannya ke universitas-universitas di seluruh dunia, para penulis telah menciptakan pendekatan praktis untuk menilai sistem keamanan informasi. Integrasi logika fuzzy, alat yang sangat efektif untuk menangani sistem kompleks, diperkenalkan untuk mengevaluasi sistem manajemen informasi keamanan. Pendekatan optimasi fuzzy yang diusulkan meningkatkan penilaian risiko, komponen penting dari proses manajemen keamanan informasi.

Implikasi Praktis: 

Artikel ini memberikan metodologi pragmatis yang dapat diterapkan di universitas-universitas di seluruh dunia, menawarkan pendekatan sistematis untuk pemodelan manajemen keamanan informasi. Penggunaan logika fuzzy memiliki implikasi praktis dalam menilai sistem keamanan informasi universitas yang kompleks, memungkinkan evaluasi dalam skenario dengan interaksi yang tidak jelas dan sejumlah besar input dan output. Pendekatan optimasi fuzzy, sebagaimana diusulkan dalam artikel, menyajikan metode praktis untuk mendapatkan output yang diinginkan dalam penilaian risiko, aspek penting dari manajemen keamanan informasi.

Gabungan Bahasa Pemrograman dan Logika Fuzzy:

Artikel ini menampilkan kombinasi unik antara Visual Basic dan Fuzzy Toolbox MATLAB, menciptakan solusi praktis untuk menilai kepatuhan dengan standar ISO/IEC 27001. Gabungan ini tidak hanya menyederhanakan proses evaluasi tetapi juga menawarkan pandangan baru dalam pemodelan sistem keamanan informasi. Evaluasi sukses terhadap beberapa universitas membuktikan akurasi dan efektivitas pendekatan ini, membuktikan praktikabilitasnya dalam aplikasi dunia nyata di luar sistem informasi universitas.

Membuka Pintu Inovasi:

Artikel ini berhasil mengubah standar ISO/IEC 27001 menjadi kuesioner praktis untuk menilai sistem manajemen keamanan informasi di universitas, menunjukkan inovasi dalam tindakan. Penerapan logika fuzzy memperkenalkan metode baru dan efektif untuk mengelola sistem kompleks dan menilai kepatuhan dengan standar ISO/IEC 27001, menunjukkan aplikasinya dalam mengevaluasi sistem manajemen informasi keamanan. Evaluasi terhadap beberapa universitas lebih lanjut menguatkan keakuratan dan efektivitas metodologi yang diusulkan. Kombinasi Visual Basic dan Fuzzy Toolbox MATLAB muncul sebagai solusi praktis untuk menilai kepatuhan dengan standar ISO/IEC 27001, menawarkan pandangan baru dalam pemodelan sistem keamanan informasi.

artikel ini muncul sebagai pelopor dalam ranah manajemen keamanan informasi di lembaga pendidikan tinggi. Ini menyajikan metodologi komprehensif untuk memodelkan dan menilai sistem informasi universitas, menetapkan standar baru untuk industri ini. Integrasi logika fuzzy dan pendekatan optimasi yang diusulkan berkontribusi pada kemajuan penilaian risiko dalam manajemen keamanan informasi. Keberhasilan penerapan metodologi ini untuk mengevaluasi beberapa universitas menyoroti praktikabilitas dan efektivitasnya. Saat kita menavigasi masa depan keamanan informasi, artikel ini menjadi bukti inovasi, menawarkan solusi nyata untuk organisasi di luar lanskap universitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun