Mohon tunggu...
Tazkia Ikshanul
Tazkia Ikshanul Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Informatics Engineering Student

Selanjutnya

Tutup

Metaverse

AI Vs IoT demi Perusahaan

9 September 2023   15:24 Diperbarui: 9 September 2023   21:37 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sifat Data: AI lebih fokus pada analisis data digital seperti teks dan gambar. Di sisi lain, IoT mengumpulkan data dari perangkat fisik di dunia nyata, seperti sensor suhu atau tekanan.

  • Pengambilan Keputusan: AI digunakan untuk mengambil keputusan berdasarkan analisis data. Di sisi lain, IoT mengumpulkan data yang dapat digunakan oleh AI untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

  • Tujuan Utama: AI bertujuan untuk menghasilkan kecerdasan, pemahaman, dan wawasan. Sebaliknya, IoT bertujuan untuk mengumpulkan data dari perangkat fisik.

  • Interaksi: AI dapat berinteraksi dengan pengguna melalui chatbot, layanan berbasis AI, dan lebih banyak lagi. IoT lebih berfokus pada pemantauan dan pengumpulan data.

  • Integrasi AI dan IoT

    Salah satu kunci keberhasilan dalam memanfaatkan sepenuhnya potensi AI dan IoT adalah integrasi yang baik antara keduanya. Ketika data yang dikumpulkan oleh perangkat IoT diproses oleh AI, perusahaan dapat memahami pola, tren, dan wawasan yang lebih mendalam. Sebagai contoh, dalam industri otomotif, sensor IoT pada kendaraan dapat mengumpulkan data performa, yang kemudian diolah oleh AI untuk memprediksi kerusakan yang potensial.

    Dalam dunia manufaktur, perangkat IoT di pabrik dapat mengirim data tentang keadaan mesin dan peralatan, yang kemudian dianalisis oleh AI untuk mengoptimalkan produksi dan perawatan. Dalam bidang kesehatan, alat-alat medis yang terhubung ke IoT dapat memberikan data pasien secara real-time, yang kemudian dianalisis oleh AI untuk diagnosis yang lebih baik.

    Studi Kasus Keberhasilan

    Untuk memberikan gambaran nyata tentang bagaimana integrasi AI dan IoT telah mengubah bisnis dan kinerja perusahaan, mari kita telaah beberapa studi kasus yang melibatkan perusahaan-perusahaan terkenal:

    1. Tesla - Revolusi dalam Mobil Otonom: Tesla, perusahaan mobil listrik yang dipimpin oleh Elon Musk, telah menggabungkan AI dan IoT dengan sukses dalam lini produknya. Mobil Tesla dilengkapi dengan berbagai sensor IoT yang mengumpulkan data sepanjang waktu, termasuk data tentang lingkungan sekitar dan perilaku pengemudi. Data ini kemudian dianalisis oleh sistem AI Tesla untuk memungkinkan fitur otonom, seperti "Autopilot". Tesla terus mengembangkan teknologinya, dan melalui integrasi AI dan IoT, perusahaan ini telah memimpin industri mobil otonom.

    2. Siemens - Transformasi Pabrik dengan IoT: Siemens, perusahaan teknologi industri global, menggunakan IoT dan AI untuk meningkatkan efisiensi dalam pabrik-pabrik mereka. Mereka telah melengkapi peralatan industri mereka dengan sensor IoT yang mengirim data tentang performa mesin dan peralatan secara real-time. Sistem AI mereka menganalisis data ini untuk mendeteksi masalah potensial atau kebutuhan perawatan. Hasilnya adalah peningkatan produktivitas, pengurangan downtime, dan penghematan biaya yang signifikan.

    3. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
      Lihat Metaverse Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun