Mohon tunggu...
Tazkia Hening Kusumastuty
Tazkia Hening Kusumastuty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi KKN Universitas Diponegoro TIM II tahun 2022

currently for reportage purposes only!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cegah Foodborne Illness, Mahasiswa KKN Undip Tingkatkan Wawasan Sanitasi Dapur Melalui Sosialisasi

14 Agustus 2022   19:28 Diperbarui: 14 Agustus 2022   19:40 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi peningkatan sanitasi dapur di PKK RT 02 RW 03 Kel. Kebonagung, Semarang. Foto: Dok. Kegiatan

Semarang (10/08/2022) -- Foodborne illness merupakan penyakit yang disebabkan oleh konsumsi bahan pangan yang telah terkontaminasi atau mengandung bakteri patogen. Bakteri ini dapat membawa dampak buruk bagi manusia karena akan menyebabkan terjadinya masalah kesehatan, seperti keracunan. Foodborne illness dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah sanitasi dapur yang kurang baik.

Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa pada tahun 2017, sebanyak 36% kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan berasal dari pangan yang disiapkan oleh rumah tangga. Maka dari itu, Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro berinisiatif untuk menekan angka keracunan pangan dari rumah tangga melalui sosialisasi peningkatan sanitasi ruang pengolahan (dapur).

Brosur peningkatan sanitasi dapur. Foto: Dok. kegiatan
Brosur peningkatan sanitasi dapur. Foto: Dok. kegiatan

Sosialisasi dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2022 di acara PKK rutin RT 02 RW 03 Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang. Kegiatan sosialisasi dilakukan menggunakan media brosur yang berisikan poin -- poin peningkatan sanitasi dapur serta pentingnya menjaga sanitasi dapur.

Acara berlangsung dengan lancar. Ibu -- ibu PKK membaca brosur dan menyimak sosialisasi dengan baik. Beberapa tidak sungkan untuk melontarkan pertanyaan mengenai materi yang disampaikan. Setelah sosialisasi ini, diharapkan kesadaran akan sanitasi dapur dapat meningkat sehingga kasus keracunan makanan dapat dicegah.

Penulis : Tazkia Hening Kusumastuty
DPL : Alfita Rakhmayani, S.E., M.Ak
Fakultas : Peternakan dan Pertanian
Program Studi : Teknologi Pangan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun