Mohon tunggu...
Ahmad MurtazaMZ
Ahmad MurtazaMZ Mohon Tunggu... Freelancer - Santri PonPes Ar-Raudhatul Hasanah, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

hanya pelajar yang tidak tau apa apa dan perlu dikasih tau

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Belajar Syukur dari Socrates

9 Februari 2020   15:28 Diperbarui: 9 Februari 2020   15:27 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sebenarnya pembicaraan mengenai Syukur tidak serta merta mudah untuk dilakukan, tetapi membutuhkan waktu untuk melatih secara terus menerus atau istiqomah sehingga rasa syukur perlahan demi perlahan akan muncul disetiap manusia, sehingga mencapai namanya sebuah kebahagiaan.

Mulailah untuk bersyukur dalam hal-hal kecil seperti, ketika sebelum makan alangkah baiknya berdoa dan mengucap rasa syukur atas makanan yang bisa dimakan pada saat itu, untuk para suami bersyukur telah memiliki istri dan bisa mencukupi kebutuhan keluarganya tidak perlu lebih seperti yang dikatakan Socrates cukup apa yang ada tetapi bisa dinikmati, untuk apa memiliki banyak, akan tetapi belum tentu bisa untuk dinikmati.

Begitu banyak nikmat tuhan yang seharusnya bisa lebih kita syukuri sehingga kita bisa lebih Bahagia atas apa yang sudah kita dapatkan hingga saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun