Sering saya melihat update status dari media sosial teman-teman saya yang sedang mengalami masa-masa letih dalam penelitian. “Mungkin hayati lelah,” yap dialog khas dari saah satu film ternama di Indonesia yang mulai membuming. “Siti sudah lelah bang,” satu lagi suara hati yang ingin di dengarkan. Tidak hanya itu teman, rengekan “Pucing pala berbi,” mulai tak asing dimata dan bahkan hingga ada keluhan “Pusing pala naruto,” menjadi guyonan saya dan teman-teman saya sekarang. Naruto saja ikutan pusing sama penelitian kita, ngebayanginnya aja geli, haha.
Gini deh, saya punya tips untuk teman-teman yang mulai pusing dengan penelitiannya, cekidot!
1.Di depan laptop terus pasti panas kan ya? Nah ini wajib teman-teman coba. Keramasilah rambut kepala anda! Yap cukup rambut kepala ada, karena apa? ketika keramas hanya pada kepala saja kita akan menurunkan kepala kita lebih rendah dari tubuh kita, jelas agar tubuh kita tidak basah. Hubungannya sama penelitian apa?? Eits, ketika kita merenddahkan kepala saat keramas selain kepala jadi dingin aliran darah kita bisa ngarah ke bagian atas, disini gunanya buat nglancarin peredaran darah di kepala, imbasnya yang awalnya panas karena radiasi laptop jadi dingin dan aliran darah diotak sudah lancar dan siap untuk bekerja lagi.
2.Minum air putih yang banyak, apa hubungannya? Berhubungan laah kan haus juga kepanasan depan laptop, hehe. Tubuh kita berhak dapet oksigen lebih ketika dipaksa bekerja gaes. So, do it!
3.Refreshing, alihkan perhatian sejenak dari tugas dan mikir-memikir, ga harus main ke pantai atau ke hutan dulu ya biar fresh, cukup dengan masuk kulkas aja! Haha. Enggak deng, cukup keluar dari situasi yang sedang kamu gelutin aja sih, kalau ngerjain riweh-riwehnya penelitian di kamar, ya tinggal keruang depan atau diatas atap kalau mungkin, haha. Taruh dulu lah intinya kerjaannya, keluar bentar cari inspirasi.
Oke teman, itu saja ya, silakan dicoba, sunnah Rosul tiga sih jadi tiga poin aja cukup yaa, wassalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H