‘Green’ Memberikan Kesan yang Eye-Catching untuk Semua Jenis Produk.
Terdapat beberapa hal untuk dipertimbangkan
Apakah diproduksi atau dipanen secara lokal? Energi yang lebih sedikit juga dibutuhkan untuk mendapatkan produk lokal untuk nantinyasampai ke konsumen. Membeli produk lokal juga membantu perekonomian lokal.
Apakahproduk tersebut sehat? Cari tahu apakah produk dengan off-gas senyawa organik yang mudah menguap, formaldehida atau iritasi kimia lainnya.
Apakah produk tersebut tahan lama? Menghabiskan lebih banyak uang untuk produk yang tahan lebih lama dariproduk biasa merupakan cara penghematanyang baik.
Apakah produk tersebut terbuat dari bahan daur ulang, dan dapat didaur ulang? Peningkatan jumlah produk yang mengandung setidaknya beberapa bahan daur ulang, yang berarti membutuhkan lebih sedikit bahan baku untuk diolah. Produk yang dapat didaur ulang berarti mengurangi beban pada tempat pembuangan sampah.
Apakah produk tersebut menghemat energi? Ada yang bisa kami lakukan untuk kebutuhan energi yang lebih rendah. Hal ini sangat jelas ketika melihat ke bahan bakar fosil, tapi jangan lupa bahwa banyak energi listrik yang berasal dari gas alam atau batubara.
Membuat keputusan yang tepat tentang produk hijau tidak selalu semudah seperti yang terlihat. Selain pertanyaan-pertanyaan yang tercantum di atas, Anda mungkin mempertimbangkan berbagai masalah lainnya, seperti berapa banyak "energi yang terkandung" produk, ukuran jumlah energi yang dibutuhkan untuk memproduksi dan mengirimkan produk. Masalahnya adalah tidak ada standar mutlak untuk mengukur hal-hal ini. Pembeli hanya perlu mempertimbangkan berbagai masalah dan melakukan yang terbaik yang mereka bisa.
Membeli pedoman akan green building bisa sangat membantu. Salah satunya adalah Green Building Products: The GreenSpec Guide to Residential Bahan Bangunan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H