Mohon tunggu...
Tawada CleanTech
Tawada CleanTech Mohon Tunggu... wiraswasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tawada CleanTech works on things that matter. Tawada CleanTech is your one stop partner for integrated clean and green building solutions and technologies. \r\n\r\nOther readings can be found at our BLOG cleanairindonesia.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Keberhasilan Interior Berawal dari Kualitas Lingkungan Dalam Ruangan

14 April 2015   16:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:06 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika green building sedang trend, pada awalnya bertujuan untuk merancang dan membangun bangunan yang memilikitanggung jawab terhadap lingkungan.Sebagaimana layaknya perkembangan pada berbagai macam sektor dan akan ‘go-green’ menjadifokus utama pada bangunan,bagaimanapun, komponen lain yang tidak kalah penting dari bangunan ramah lingkungan adalah mendapatkantraction.Secara sederhana, lingkungan adalah sebagai salah satu bagian yang besar dari ideologi green building, namun sekaranghal tersebut hanya dianggap sebagai salah satu dari sekian banyak komponen yang ada di dalamnya.
Ahli ekonomi selalu memahami dengan cepat akan manfaatdari green building, terutama dalam hal bangunan yang memiliki nilai jangka panjang dan dapat mengurangi biaya operasional, unsur-unsur sosial bangunan berkelanjutansekarang menjadi pertimbangan utama bagi para industri professional.Hal ini sangat relevanbagi sektor desain interior,di mana pentingnya Kualitas Lingkungan Indoor (IEQ) menjadi lebih dikenal.


Kesadaran lingkungan bukan merupakan rencana bagi warga Australia. Hanya sedikit yang berpendapat jika,bagaimanapun, bahwa ada manfaat besar untuk menempati bangunan memiliki dampak positif terhadap kesehatan,kesejahteraan dan produktivitas.
Padadasarnya, IEQ memerlukan ruang berkembang untuk memasukkan elemen -fitur desain, bahan atau produk mereka - yang meningkatkan kualitas udara dan memiliki efek yang lebih positif bagi penghuni sebuah bangunan daripada ruang konvensional.Hal ini penting bagi keamanan, kesehatan dan kenyamanan penghuni bangunan yangberguna bagi nilai estetika dan fungsional. Menurut Whole Building Design Guide,sebuah program dari US National Institute of Sciences Building, IEQ bergantung pada tiga pengenal utama: pencahayaan, kualitas udara, dan kontrol termal.



IEQ meningkat secara dramatis melalui penerapan pencahayaan alami yang sesuai. Tidak hanya cahaya alami mengurangi ketergantungan on-grid pada sumber energi, juga menawarkan pencahayaan yang halus dan memungkinkan untuk membangung koneksi visual interior-eksterior. Ini telah terbukti untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan penghuni bangunan.
Namun, dengan pencahayaan alami, panas matahari justru harus dikendalikan, yang berarti mewajibkan penghuni untuk mengawasi atas tingkat suhu di dalam. Hal ini sering dimaksimalkan melalui shading termal yang tepat, isolasi dansistem pendingin udara HVAC.



Poin terakhir yang menjadi salah satu elemen penting dari IEQ dalam hal pengaruh kualitas udara bagi kesehatan, kesejahteraan dan kenyamanan mereka yang berada dalam ruang yang diberikan. Kualitas udara sebagian besar dipengaruhi oleh sejumlah elemen, termasuk ventilasi dan senyawa organik volatil (VOC) isi bahan desain interior seperti produk lantai, cat dan sealant.
Dalam rangka mengembangkan ruang dengan nilai IEQ yang tinggi, biasanya disarankan agar menggunakan bahan yang memiliki tingkat VOC yang rendah dimana tersebut bahan digunakan untuk menghilangkan racun udara yang berlebihan dan bahan kimia dan ruangan tersebut memiliki ventilasi sedemikian rupa yang bisa menghilangkan atau mengalihkan bakteri di udara, jamur dan jamur lainnya .
IEQ berdiri sebagai bagian integral dari proses sertifikasi LEED internasional dan akreditasi Green Star. Upaya Australia untuk menguji IEQ dan efek dari berbagai produk dan praktek desain mendapat dukungan penuh dari Design and Planning Indoor Environment Quality (IEQ) Laboratory di University of Sydney’s Faculty of Architecture dan design green building interior dalam sektor yang besar.
Green building sekarang melampaui perkembangan lingkungan. Tantangan baru adalah untuk memberikan green building secara luas, dan itu termasuk juga standar yang lebih tinggi yang bertumpu pada prinsip-prinsip kualitas interior.


Sekarang saatnya kita mulai menanamkan konsep Green Building di Indonesia, karena efek jangka pendek dan jangka panjang yang baik. Karena sudah terbukti dan banyak dipakai di Australia. Kenapa tidak kita mencobanya?


Hubungi cool & clean sekarang untuk info lebih lanjut tentang green building. LIKE Facebook Cool & Clean atau FOLLOW Twitter @TawadaCleanTech untuk info green menarik lainnya.
Source http://designbuildsource.com.au/interior-success-rest-indoor-environmental-quality

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun