Reflektansi surya yang tinggi –atau albedo- adalah karakteristik yang paling penting pada atap dingin atau cool roof  karena membantu memantulkan sinar matahari dan panas dari bangunan, sehingga mengurangi suhu atap. Sebuah daya pancar panas yang tinggi juga memainkan peran, terutama di iklim yang hangat dan cerah. Bersama-sama, sifat-sifat tersebut membantu atap menyerap lebih sedikit panas dan tetap bersuhu hingga 50-60 °F (28-33 °C) lebih dingin daripada material konvensional selama puncak musim panas.
Para pemilik bangunan dan kontraktor atap telah menggunakan banyak produk pembantu untuk membuat atap lebih sejuk selama lebih dari 20 tahun pada bangunan komersial, industri, dan tempat tinggal. Caranya antara lain atap dapat dengan kemiringan rendah (seperti atap datar atau landai yang biasanya ditemukan pada bangunan komersial, industri, dan perkantoran) atau atap dengan kemiringan curam yang digunakan di banyak tempat tinggal dan bangunan ritel.
Melalui program ENERGY STAR, EPA dan Departemen Energi (DOE) membantu konsumen dan pembeli lain mengidentifikasi produk atap paling hemat energi. Bahan atap dengan label ENERGY STAR telah memenuhi kriteria reflektansi sinar matahari dan kehandalan minimum. Berdasarkan data tahun 2006 dari lebih dari 150 mitra ENERGY STAR, pengiriman produk atap sejuk telah tumbuh untuk mewakili lebih dari 25 persen dari produk atap komersial produsen-produsen tersebut dan kira-kira 10 persen dari produk atap perumahan mereka. Salah satu produk bersertifikasi Energy Star yang ada di Indonesia sekarang adalah EcoCoolRoof dari U-Lim Mastic.
Sebuah penelitian di California menemukan bahwa atap yang sudah dicoating dengan produk cool roof memberikan penghematan bersih tahunan rata-rata hampir 45000 rupiah permeternya. Jumlah ini terbukti sangat signifikan karena dilihat dari berkurangnya biaya AC untuk mendinginkan ruang di bawahnya dan berkurangnya biaya perawatan karena produk coating yang bermutu tinggi seperti EcoCoolRoof dari U-Lim Mastic.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H