Mohon tunggu...
taufik maksum
taufik maksum Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tanda Tanya Besar Kepada Kompas TV

15 Juni 2016   22:03 Diperbarui: 15 Juni 2016   22:05 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Di era postmodern iniKKOMPAS TV hadir dengan gaya yang baru memiliki slogan “inspirasi Indonesia”yang awalnya berslogan “berita dan informasi”. Seperti apa yang di inginkanbapak Jacoeb Oetama selaku pendiri GRAMEDIA GROUP (yang saat ini menjadisponsor utama KOMPAS TV) yang menginkinkan tayangan edukasi dan informasi yangsehat terhadap masyarakat. Apalagi Kompas adalah salah satu stasiun TV beritayang memiliki saingan berat seperti METRO TV dan TV ONE. Di sisi lain minatmasyarakat yang masih belum terlepas dengan hiburan-hiburan komersial yangditayangkan stasiun-stasiun tv komersial yang memperkokoh rating dari suatustasiun tv tersebut. Untuk tv berita saat ini bisa saja hanya tinggal menungguwaktu untuk bertransformasi ke tv komersial atau mempertahankan idealisnyadalam pertarungan bisnis media. Sebagaimana yang kita ketahui bersama juga bahwadua tv berita METRO TV dan TV ONE dimiliki oleh dua pengusaha super dan politisi yang memiliki taring, itubaru secara teknis saja sudah memiliki kekuatan besar untuk mempertahankanbisnis media saat ini.

Jadi apakah dengantayangan edukasi, inspirasi dan informasi sehat itu adalah langkah tepat Kompasutnuk bertahan dengan beberapa stasiun tv raksasa yang ada di sekelilingnya. “Nah,di situlah (Kompas TV) sebenarnya idealismenya muncul. Tapi, somehow, sayakemudian sampai di titik yang frustrasi juga. Kenapa? Karena pengiklan nggakada. Bayangin, biayanya mahal, setiap bulan keluarin Rp 25 miliar, pemasukannyanggak ada. Jadi secara bisnis nggak menguntungkan,” (Indra Yudhistira, dalamwawancaranya dengan Muvila.com). seperti apa yang telah dikhawatirkan IndraYudhistira yang telah banyak memproduseri acara program tv di beberapa stasiuntv, itu telah mewakili pertanyaan saya dan teman-teman yang menuntut ilmu dalamdunia broadcast. Dan yang menjadi pertanyaan selanjutnya apakah KOMPAS TV akanbertansformasi menjadi stasiun tv komersial atau tetap mempertahankan idealisnyadengan resiko yang sudah terbayangkan…??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun