Mohon tunggu...
Tauzia Harari
Tauzia Harari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Co-Founder Social Youth Community

Menyukai hal yang berkaitan dengan sastra

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

For Indonesian Women Victims #SayNoToPelecehanSeksual: Campaign Kemanusian yang Diadakan oleh Social Youth Community

23 Februari 2024   18:39 Diperbarui: 23 Februari 2024   20:02 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tindak Perilaku Pelecehan Seksual menjadi isu yang terus hadir di tengah -- tengah Masyarakat kita, isu tersebut seharusnya dapat menjadi permasalahan yang harus kita temukan penyelesaiannya, namun sampai saat ini, belum ada penyelesaian bahkan penanggulangan yang baik terhadap isu tersebut, sehingga jumlah korban terus bertambah dan berada persentase tinggi tiap tahunnya.

Social Youth Community mengadakan aksi campaign kemanusian untuk menyuarakan dan memperjuangkan hak -- hak para korban pelecehan seksual terutama korban yang datang dari perempuan. Aksi tersebut dilatar belakangi keresahan bersama dari para anggota komunitas tersebut, dan di implementasikan dalam sebuah program kerja yang dieksekusi langsung oleh Departemen Project Management. Aksi tersebut juga merupakan rencana tindak lanjut dari aksi kolaborasi yang dilakukan oleh Social Youth Community bersama Campaign_id.

Campaign diadakan pada 24 Desember 2023, aksi tersebut diadakan setelah Periode Baru di Social Youth Community berjalan. Campaign tersebut diadakan pada Car Free Day, di sekitar Taman Budaya Dukuh Atas - Bunderan HI. Campaign yg diadakan secara offline di hadiri oleh Kurang lebih 45 peserta campaign dan disambut antusias masyarakat atau pengunjung yang berlalu lalang di Car Free Day. 

kompasiana.com
kompasiana.com

Masyarakat umum, dapat ikut dalam Campaign tersebut dengan menandatangani sekaligus mengirimkan dukungan melalui banner dan post it yang disiapkan, dan beberapa team Panitia juga menyebar untuk mempromosikan terkait Ruang Pengaduan yang dibuat Oleh Social Youth Community.

Ruang Pengaduan merupakan Rencana Tindak Lanjut paling akhir dari seluruh Kegiatan Campaign ini, Ruang Pengaduan ini berisikan para pejuang hak korban - korban Pelecehan Seksual dan beberapa diantaranya terdapat korban pelecehan seksual. Ruang Pengaduan akan dimulai diawal bulan Maret 2024 - Akhir Bulan Maret 2024.

Nantinya ada beberapa segmentasi dalam Ruang pengaduan tersebut, seperti diskusi bersama para anggota di Ruang Pengaduan dan juga Konseling bersama Konselor Sebaya untuk beberapa korban yg sudah terdata. Lalu setelahnya, korban akan di asesmen dan hasil asesmen tersebut menjadi berkas penunjang untuk memilih salah satu korban yang sangat butuh pertolongan secepatnya dan setelahnya akan dialihkan untuk berkonsultasi dengan Profesional Help seperti Psikolog atau lembaga yg menaungi kasus pelecehan seksual.

Saat pelaksaan Campaign, terdapat beberapa Masyarakat yang sedang berlalu Lalang di sekitar Taman Dukuh Atas mengunjungi stand yang kami sediakan untuk memberikan dukungan bahkan berbagi cerita dengan kami. Mereka takjub dengan aksi yang diadakan dan berterimakasih karena sudah menyuarakan terkait isu pelecehan seksual yang masih menjadi masalah besar di negara kita

"Saya dan beberapa teman saya merupakan korban, teman saya memutuskan untuk mengakhiri hidup, akibat kejadian yang menimpa kami saat itu, bagi kami, ini merupakan aib untuk diri kami bahkan keluarga kami sendiri. Rasanya hancur ketika menyadari teman saya tiada kala itu. Memutuskan bangkit rasanya berat, namun saya harus bangkit menjadi lebih kuat, untuk diri saya sendiri, teman saya, dan seluruh korban yang sedang memperjuangkan dan menyuarakan hak nya saat ini." Ucap salah satu korban yang mengunjungi stand Social Youth Community saat itu.

Bukan hanya Masyarakat lokal yang berlalu lalung, namun terdapat turis yang mendatangi stand kami untuk melihat dan memberikan dukungan serta mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Social Youth Community.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun