Universitas Indonesia adalah kampus modern, komprehensif, terbuka, multi budaya, dan humanis yang mencakup disiplin ilmu yang luas. UI saat ini secara simultan selalu berusaha menjadi salah satu universitas riset atau institusi akademik terkemuka di dunia. Sebagai universitas riset, upaya-upaya pencapaian tertinggi dalam hal penemuan, pengembangan dan difusi pengetahuan secara regional dan global selalu dilakukan. Sementara itu, UI juga memperdalam komitmen dalam upayanya di bidang pengembangan akademik dan aktifitas penelitian melalui sejumlah disiplin ilmu yang ada dilingkupnya. UI berdiri pada tahun 1849 dan merupakan representasi institusi pendidikan dengan sejarah paling tua di Asia. Telah menghasilkan lebih dari 400.000 alumni, UI secara kontinyu melanjutkan peran pentingnya di level nasional dan dunia. Bagaimanapun UI tidak bisa melepaskan diri dari misi terkininya menjadi institusi pendidikan berkualitas tinggi, riset standar dunia dan menjaga standar gengsi di sejumlah jurnal internasional nomor satu. (http://www.ui.ac.id/id/profile/page/pengantar)
Seperti tahun-tahun biasanya yang sudah berjalan, setiap mahasiswabaru UI tahun pertama akan mendapatkan mata kuliah umum tingkat universitas, UI menamainya dengan MPKT (Mata Kulaih Pengembangan Kepribadian Terintegrasi). MPKT ini berisi gabungan mata kuliah umum seperti ilmu kewarganegaraan dan pancasila, ilmu social budaya dasar, filsafat dan logika, serta bahasa Indonesia. MPKT diberlakukan kepada seluruh mahasiswa baru UI kelas regular dan paralel. Bobot mata kuliah ini juga tidak main-main, enam (6) SKS saja.
Mulai tahun ajaran 2010-2011 ini, kelihatannya UI mempunyai kebijakan baru terkait dengan pemberlakuan MPKT di segenap fakultas-fakultasnya. MPKT yang sebelumnya berisi ilmu-ilmu social dan filsafat (sebagaimana yang saya sebutkan tadi), kini di tambah lagi dengan MPKT yang berisi ilmu-ilmu alam. MPKT yang terahir ini biasa disebut MPKT-B. Isi materi dalam materi MPKT-B ini adalah ilmu-ilmu alam seperti biologi, kimia, fisika, dan ilmu-ilmu tentang lingkungan. MPKT-B juga berbobot enam (6) SKS. Serperti MPKT yang pertama, MPKT-B ini juga akan diberlakukan di semua jurusan di fakultas-fakultas yang ada di UI. Namun, tahun ini belum semua jurusan di UI menerima paket MPKT-B. Untuk sementara, mata kuliah ini agaknya menjadi sebuah “percobaan” yang hanya diterapkan pada mahasiswa di jurusan tertentu saja. Salah satunya, juga diterapkan di sebagian besar jurusan di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI. Nah inlah yang sepertinya mulai menjadi masalah bagi mahasiswa ilmu-ilmu sastra dan humaniora di FIB UI.

Penerapan MPKT-B di UI adalah kali pertama. Hal ini masih menjadi sebuah percobaan, yang indikator keberhasilannya baru bisa kita ketahui nanti pasca selesainya pembelajaran MPKT-B. Kita tunggu saja, apakah kebijakan baru kampus terbaik di Indonesia ini akan berhasil, ataukah malah berantakan. Hal ini memerlukan perhatian yang serius agar kiranya yang menjadi goal dicetuskannya MPKT-B ini dapat terlaksana sebagaimana yang dikehendaki.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI