Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tiga Cara Kembali Produktif Pasca Liburan

1 Mei 2023   20:56 Diperbarui: 5 Mei 2023   00:15 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi karyawan. (sumber: nakaridore/ Freepik via kompas.com) 

Aneh tapi nyata. Ya, itulah yang terjadi di hampir semua tempat kerja pasca liburan, takkecual liburan lebaran. '

Ketika hari pertama masuk kerja sampai kira-kira ketiga atau bahkan hari ketujuh (seminggu), semua orang seperti hanyut dalam momentum lebaran. Semua saling memaafkan di hari pertama masuk kerja dan itu tentu saja bagus. 

Lalu, apakah berhenti sampai di sana? Sayangnya tidak, Ferguso. Acara dilanjutkan makan-makan dan takjarang hingga sore hari. Singkatnya, hari pertama kerja kira-kira di isi dengan seremonial ini. 

Lalu bagaimana dengan hari kedua? Jangan senang dulu. Orang-orang di lingkungan kita mulai menceritakan episode 1 perjalannya mudik. Hiruk-pikuknya, keseruannya dan sebagainya. 

Apakah Selesai di hari kedua? Tentu tidak, bestie! Cerita akan berlanjut di hari ketiga. Lah, emangnya hanya kamu yang punya cerita tentang mudik dan liburan? Kata teman di sebelah meja, aku juga punya banyak cerita yang sayang untuk tidak dibagikan. 

Singkatnya jika 1 kantor saling cerita, maka hampir bisa dipastikan banyak orang yang membawa liburannya ke kantor dan bukan membawa fokusnya kembali ke kantor pasca liburan.

Lalu pertanyaannya, masihkah Anda ingin bertahan dengan cara-cara yang kontraproduktif seperti ini untuk memulai hari baru pasca liburan? Bukankah syawal artinya meningkat, yang juga seharusnya berarti meningkatnya produktivitas kita di bulan syawal ini? 

Lalu apa yang bisa kita lakukan agar langsung cespleng dan produktif di hari pertama bekerja tanpa menghindari dan menghilangkan nilai-nilai atau kebiasaan sosial yang sudah lama terjadi? Ah, jika mau tau, teruslah membaca, bestie! Berikut 3 caranya ya.

1. Satukan Raga, Hati dan Jiwa di Tempat Kerja

Pernahkah Anda melihat seseorang yang buru-buru di jalan raya karena takut telat ke kantornya? Atau Anda salah satunya? Kalau iya, apa yang Anda rasakan ketika di kendaraan menuju ke kantor itu? Tepat! Anda merasa taktenang, taknyaman dan tak-tak yang lainnya. 

Ketidaknyamanan itu akan muncul ketika raga, hati dan jiwa Anda berada di tempat yang berbeda-beda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun