Jika Anda berpikir kalau sumber daya terbatas itu adalah sumber daya alam seperti minyak bumi dan kawan-kawannya, maka itu benar. Tapi tahukah Anda kalau ada 4 sumber daya lain yang juga sangat terbatas dalam hidup ini? Ya, kita akan coba kulik apa 4 hal itu kali ini. Mari kita lihat lebih dekat (markililede).
1. Waktu
Kita semua sudah tahu dan paham kalau waktu adalah sumber daya utama yang sangat terbatas. Lalu pertanyaannya, sudahkah kita memanfaatkannya dengan maksimal? Sudahkah kita mengisi setiap detak dan detik waktu kita dengan sesuatu yang produktif? Kita sendiri yang hanya bisa menjawab pertanyaan ini. Manfaatkan waktu yang ada sebelum ia akan "memotong" kita karena kelalaian yang kita perbuat.
2. Energi
Jika Anda kuat dan bertenaga hari ini, maka manfaatkan tenaga dan energi itu sekarang dan saat ini juga. Jangan menunggu besok. Siapa tahu besok encok datang ke Anda. Osteoporosis singgah atau asam urat muncul. Mumpung masih punya energi hari ini, maksimalkan tenaga itu untuk kebaikan yang bisa dilakukan. Fokus pada hal yang bisa dilakukan, jangan pada hal yang tidak bisa Anda kerjakan.
3. Fokus
Ini adalah sumber daya yang terbatas juga. Kalau Anda sedang fokus, maka segera bereskan pekerjaan Anda. Karena bisa jadi 1 jam dari sekarang Anda takfokus lagi. Jadi, mumpung fokus, selesaikan apa yang sudah Anda mulai. Jangan menunda nanti apalagi besok, karena fokus Anda belum tentu muncul setiap saat.
4. Sistem
Di dalam buku yang berjudul "Your Best Just Get Better" yang ditulis oleh Jason Womack, dia mengatakan kalau Sistem termasuk sumber daya yang juga terbatas. Mumpung hari ini Anda bekerja dan dibantu oleh sistem tertentu (misalnya), maka manfaatkan ia dengan sebaik mungkin. Karena bisa jadi bulan depan atau tahun depan ia tidak begitu bisa membantu Anda lagi karena berkembangnya sistem dan teknologi. Jadi manfaatkan apa yang bisa Anda manfaatkan untuk menunjang apa yang bisa ditunjang. Ya, Anda tentu paham maksudnya.
***
Bagaimana sekarang, masihkah Anda menyia-nyiakan aset yang terbatas ini? seberapa keraspun orang lain menasihati, membujuk dan mengajak Anda berubah, pada akhirnya Anda lah yang bertanggung jawab terhadap hidup Anda sendiri. Pilihan ada di tangan Anda sendiri.Â
Semoga bermanfaat
Salam bahagia dan sehat selalu
Be the new you
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H