Apa ikrar sumpah pemuda? Kalaupun ada yang belum tahu, maka anak-anak muda sekarang bisa dengan cepat tahu apa isinya. Selama di tangannya gawai, maka seolah-olah persoalan itu akan segera selesai.
Momen sumpah pemuda perlu kita cermati dari pilihan diksi "sumpah" yang digunakan. Dari kata "sumpah" itu saja, yang definisi mudahnya menurut KBBI adalah pernyataan yang diucapkan secara resmi dengan bersaksi kepada Tuhan, maka dari sini kita bisa meyakini kalau setiap orang dilarang atau "haram" hukumnya untuk melanggar sumpah yang dalam konteks sumpah pemuda rasanya kita semua sudah hapal mati isinya.
Yang menarik, di zaman yang terus bergeser dan waktu yang terus berputar, kita juga perlu menambah "sumpah" lain yang kalau kita lakukan, maka (semoga) bisa semakin menguatkan kita sebagai pribadi dalam menghadapi tantangan yang tidak mudah, khususnya untuk para pemuda di seluruh Indonesia.
Lalu pertanyaannya, apa "sumpah" itu? Ya, minimal para pemuda, bersumpahlah dalam 3 hal ini.
1. Menjaga Iman dan Takwa - Vertikal
"Alaa Fii Dzhahri Syabaabi Amrul Wathani" (Ungkapan Arab)
Kira-kira terjemahan bebasnya adalah, "Ketahuilah, sesungguhnya di pundak para pemudalah keberlangsungan negara ini akan berlanjut". Jika pemudanya lemah secara iman dan takwa, maka mustahil akan berdiri tegak dan kokoh suatu bangsa. Jika para kaula mudanya letoy dan lunglay, mudah dipengaruhi dan disusupi hal-hal yang merusak, maka alamat kiamat suatu bangsa.
Ya, para pemuda, "bersumpahlah" untuk terus membentengi diri dengan iman dan takwa, karena itu adalah benteng terkuat yang akan bisa menahan kita dari serangan apapun yang mungkin terjadi di masa kini dan masa depan.
2. Menjaga Kerukunan Antar Sesama - Horizontal
Ada orang yang bersaudara karena lahir dari perut yang sama, itu takdir. Ada orang yang bersaudara karena keyakinan yang sama, itu juga hak yang harus dijaga.Â
Tapi ada juga kita yang saling bersaudara karena ikatan NKRI, ikatan nasionalisme, ikatan ibu pertiwi dan ikatan bendera merah putih, maka ini juga adalah anugerah yang harus kita jaga.
Ketika saya ke Aceh, saya melihat banyak saudara saya di sana, ketika ke Yogya, juga banyak saudara di sana, bahkan ketika di Papua pun tetap banyak saudara di sana. Singkatnya, jaga kerukunan dan persaudaraan antar kita semua.Â
Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, kita semua saudara dalam bingkai NKRI. Jaga kerukunan. Abaikan semua pihak yang anti kerukunan dan akan memecah belah kita. Bersumpahlah wahai pemuda untuk melakukan hal ini.