Ikhlas memang hanya enam huruf tapi butuh lebih dari enam panca indera untuk dapat melaksanakan enam huruf itu.Â
Sederhananya, jika hal yang sedang Anda stres-kan saat ini adalah suatu hal yang tidak bisa Anda ubah lagi, maka berhentilah menjadikannya bahan baku stres Anda.
Masa lalu yang menyedihkan, hasil medikal cek-up yang tinggal disampaikan dokter kepada Anda dan sejenisnya adalah beberapa contoh situasi yang tidak bisa Anda ubah.Â
Jadi, ikhlaskan hati dan jiwa Anda dalam menghadapinya.
***
Sekarang begini, coba tanyakan pertanyaan ini ke diri Anda sendiri. Jika jawaban dari nomor 1 adalah "tidak" (Anda tidak bisa memvalidasi bahwa hal itu membuat Anda stres), maka abaikan segera hal itu.Â
Sebaliknya, jika jawabannya adalah "ya", maka Anda punya potensi untuk mengontrolnya. Ya, karena Anda sudah merasakan dan mengakuinya sebagai pemicu stres Anda.
Jika jawaban Anda di pertanyaan kedua adalah "tidak", maka apalagi yang Anda tunggu. Bergeraklah. Buat apa Anda masih bergelut dengan stres dan sesuatu yang tidak di bawah kontrol Anda.Â
Kalau "Ya", maka peluang Anda untuk menyiapkan alternatif solusi cukup besar. Berpikirlah. Temukan solusi itu secepatnya.
Terakhir, jika poin ketiga jawabannya adalah "Ya", maka serahkan semuanya pada sang Maha Pencipta. Karena hanya Dia yang mampu mengubah apa yang bahkan mustahil bagi manusia.
Sebaliknya, jika jawabannya adalah "Tidak", artinya Anda bisa mengubahnya, maka berjuanglah untuk mengubah sesuai apa yang Andad inginkan dengan segenap kemampuan Anda.
