Anda tentu sering bersedekah dan berbagi, kan? Tentu saja. Apalagi di bulan Ramadan ini adalah tempat sebaik-baik kita berbagi dan berdonasi. Lalu pertanyaannya, kemana Anda berbagi?
Ke masjid? bagus. Ke tetangga kita? dahsyat. Ke fakir miskin di sekitar rumah kita? luar biasa. Semua pilihan ini adalah metode berbagi yang baik dan bisa terus dipertahankan selagi kita hidup.
Jika semua yang disebutkan di atas bisa Anda lakukan secara langsung, Lalu pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana jika Anda diberikan peluang untuk berdonasi di tempat yang lain lagi, yang bahkan Anda mungkin tidak tahu daerahnya?
Ya, pilihannya tentu saja adalah dengan melakukan donasi secara online yang sekarang sudah begitu marak dan berkembang. Bagus kah berdonasi online ini? Apakah ada alasan kenapa kita harus berdonasi secara online?
Ya, kali ini, kita akan membahas tentang 3 alasan kenapa donasi online itu juga bisa menjadi alternatif untuk kita lakukan selain secara manual yang sudah disebutkan di atas. Berikut adalah 3 alasannya. Markililede (mari kita lihat lebih dekat).
1. Bisa Berdonasi di Tempat yang Jauh
Jika Anda saat ini sedang di Aceh, bagaimana cara mudah membantu masjid yang sedang di bangun di Balikpapan? Ya, cara mudahnya adalah dengan berdonasi secara online. Begitu juga jika Anda sedang di Makassar. Cara mudah membantu korban banjir di Jakarta (misalnya) adalah dengan berdonasi secara online.
Dengan donasi cara online, Anda bisa menjangkau dan membantu banyak tempat dengan cepat, mudah dan efektif. Anda tidak perlu harus ke lokasi kejadian. Anda cukup di rumah dan melakukan beberapa gerakan jari Anda dan bantuan sudah terkumpul untuk kemudian bisa diserahkan oleh pengumpul dana segera.
2. Donasi Lebih Ikhlas Karena Tidak Saling KenalÂ
Jangan salah, bersedekah, berzakat dan berbagi dengan cara langsung, berpotensi untuk menimbulkan sifat riya. Ingat, berpotensi, meski belum tentu terjadi.
Bagaimana tidak, cobalah Anda perhatikan di TV bagaimana orang-orang kaya yang membagikan zakat hingga menyebabkan penerima zakatnya meninggal dunia karena terhimpit dan seterusnya.
Apakah Islam mengajarkan cara berdonasi seperti ini? Tidak. Mungkin mula-mula orang ini memang ikhlas membagikan hartanya. Tapi karena liputan media dan seterusnya, maka niat yang lurus tadi berpotensi berbelok dan menjadi riya dan begitu seterusnya.