Jika Anda ditanya tentang kabar hari ini, apa jawaban Anda? Tentu beragam. Ada yang menjawab sehat. Ada yang menjawab sehat wal'afiyat dan lain sebagainya. Seorang guru saya dulu, orang Arab, sering menjawab dengan "Ana Thayyib.."
Tahukah Anda bedanya? Baiklah. Saya akan uraikan singkat. Jawaban guru saya tadi itu artinya adalah "Saya sehat secara fisik..". Persis seperti jawaban Anda yang mengatakan "aku sehat.." , umumnya, ini adalah sehat secara fisik. Jiwa? Entahlah. Hanya Anda dan Allah yang mungkin tahu.
Lalu bagaimana kalau jawaban "sehat wal'afiyat.."? Tenang. Jangan tergesa-gesa. Saya sekalian akan membongkar 3 cara agar kita menjadi pribadi yang sehat wal'afiyat, yang mungkin sering kita ucapkan, tapi sedikit dari kita yang tahu makna yang terkandung di dalamnya.
Baiklah. Markililede (mari kita lihat lebih dekat) 3 cara agar kita sehat wal'afiyat di bulan Ramadan ini.
1. Cukup Makan, Minum dan Istirahat
Ini adalah rahasia pertama agar kita sehat secara fisik dan jiwa. Ramadan melatih kita menjadi pribadi yang "kekurangan", dan memang itu salah satu dari hikmah Ramadan. Ujungnya, kita diharapkan menjadi pribadi yang pemurah, bersahabat, tidak sombong dan berempati dengan orang yang mungkin kurang beruntung.
Untuk itu, cukupkan makan dan minum ketika berbuka dan sahur. Ingat, cukup. Bukan berlebihan. Selain itu, karena di bulan Ramadan kita ada kegiatan "menghidupkan malam" dengan ibadah, maka cukupkan juga istirahat agar kita bisa kuat menjalankan ibadah siang dan malam.
2. Cukupkan Diri Dari Hal yang Tidak Berguna
Sehat Wal'afiyat maksudnya adalah, Anda sehat secara fisik (dan jiwa) dan dengan kesehatan itu Anda mampu melaksanakan ibadah kepada Allah. Itulah makna dari "sehat wal'afiyat". Banyakkah orang yang sehat fisiknya tapi tidak menggunakannya untuk beribadah kepada Allah? Tentu tidak perlu kita bahas lagi karena setiap kita sudah tahu jawabannya.
Cara kedua ini adalah dengan menghindarkan diri kita dari hal yang tidak berguna (bergosip dan turunannya, bermain HP untuk yang tidak ada faedahnya, menonton TV yang tidak bermanfaat dan lain sebagainya).
Jika kita berhasil melakukan hal ini, maka tidak hanya sehat fisik kita, tapi juga 'afiyat rohani kita. Sehingga, Ramadan bisa kita nikmati dan jalankan dengan sebaik yang kita mampu.
3. Perbanyak Baca Alquran
Cara paling mudah memanen pahala di Ramadan ini adalah dengan membaca Alquran. Satu huruf sepuluh kebaikan dan begitu seterusnya (hitung sendiri ya). Yang lebih hebatnya lagi, membaca Alquran tidak hanya menenangkan dan berpahala, tapi juga mampu membuat Anda sehat secara jiwa.