Pernahkan Anda memberikan hadiah untuk orang lain? kalau tidak pernah, maka itu namanya ter-la-lu. Lalu bagaimana untuk diri sendiri? kalau juga tidak pernah, maka itu namanya ter-la-lu ba-nget..!
Emangnya perlu memberikan hadiah untuk diri sendiri? kalau pertanyaan itu sudah muncul, maka itu pertanda bagus. Tandanya Anda mulai sadar kalau ternyata diri sendiri itu jauh lebih penting untuk diberikan hadiah di banding orang lain.
Lalu pertanyaannya, apakah hadiah terbaik yang bisa kita persembahkan untuk diri sendiri? Banyak. Tapi minimal ada 3 hadiah terbaik yang bisa kita berikan untuk diri kita sendiri sebagai bukti kita cinta dengan diri kita.
Baiklah. Markililede (mari kita lihat lebih dekat).
1. Gizi Fisik
Pernahkah Anda makan lobster? Kepiting? Durian? Rendang? Kalau pernah, maka itu bagus. Kalau belum, maka cobalah. Jangan sampai Anda menyesal pernah hidup, tapi tidak pernah menikmati makanan yang serba nikmat itu.
Seorang tetangga saya pernah cerita kalau familinya ada yang baru saja meninggal. Padahal, orang itu sudah sangat menjaga tubuh dengan diet rutin dan makan sayur-sayuran.Â
Lemak dihindari, karbo dikurangi dan seterusnya. Singkatnya, jangankan makanan sejenis lobster, makan nasi pun dia hampir tidak pernah. Sayur dan buah adalah paporitnya. Tapi akhirnya juga tetap meninggal, bahkan sebelum sempat menikmati makanan yang nikmat dan beragam yang sudah diciptakan Allah. Tapi itu adalah pilihannya.
Jadi, Hadiahilah diri Anda dengan gizi yang baik. Nikmati seluruh makanan (halal,baik dan menyehatkan) dengan sesuai porsinya, tanpa berlebihan. Biarlah lidah Anda menikmati makanan-makanan nikmat itu. Selama batasnya wajar dan tidak berlebihan, maka semua itu baik.
Buat apa Anda bekerja dengan begitu keras bahkan hingga larut malam, tapi yang Anda makan hanyalah sayur seharga tiga ribu rupiah dan sebuah kerupuk? Cobalah berikan hadiah kepada diri Anda dengan memenuhi gizinya (secukupnya). Tidak hanya dalam hal makanan, tapi juga "gizi" lainnya yang berkaitan dengan pemenuhan secara fisik, karena itu akan membahagiakan tubuh Anda.
2. Gizi Spiritual
Jangan anggap remeh hadiah gizi spiritual ini kepada diri Anda. Banyak orang yang bergelimangan gizi fisik, tapi tetap saja tidak tenang jiwanya. Untuk itu, Anda perlu memberikan hadiah gizi spiritual pada diri Anda.