Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

"Istirahatlah di Waktu Sore" dan Makna Tersirat di Dalamnya

4 Februari 2021   21:37 Diperbarui: 4 Februari 2021   22:10 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Istirahatlah di waktu sore" (kibrispdr.org)

Ya, tentu saja dengan segenap daya dan sisa kemampuan yang Anda punya. Tidak masalah. Selalu lebih baik memperbaiki apa yang kita bisa selagi masih ada waktu. Semua belum terlambat selagi Anda membaca tulisan ini.

***

Jika ada yang menganggap istirahat tidak butuh bekal, maka perlu ada yang dikoreksi dari cara berpikirnya. Bukankah istirahat butuh pakaian, butuh tempat yang nyaman dan seterusnya. Lalu darimana kita mengumpulkan semua bekal untuk istirahat itu?

Ya, kita mulai mencicil bekal itu pada "waktu pagi dan siang hari" ketika kita belajar dan bekerja yang sudah kita bahas di kesempatan sebelumnya. Pastikan di kedua waktu itu (pagi dan siang) Anda optimal memanfaatkannya, atau Anda akan sangat kesulitan pada "istirahat sore hari" ketika Anda tidak punya persiapan yang cukup pada waktu pagi dan siang sebelumnya. 

Cobalah merenung sejenak.

Semoga bermanfaat

Salam bahagia

Be the new you

TauRa

Rabbani Motivator

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun