Ya, tentu saja dengan segenap daya dan sisa kemampuan yang Anda punya. Tidak masalah. Selalu lebih baik memperbaiki apa yang kita bisa selagi masih ada waktu. Semua belum terlambat selagi Anda membaca tulisan ini.
***
Jika ada yang menganggap istirahat tidak butuh bekal, maka perlu ada yang dikoreksi dari cara berpikirnya. Bukankah istirahat butuh pakaian, butuh tempat yang nyaman dan seterusnya. Lalu darimana kita mengumpulkan semua bekal untuk istirahat itu?
Ya, kita mulai mencicil bekal itu pada "waktu pagi dan siang hari" ketika kita belajar dan bekerja yang sudah kita bahas di kesempatan sebelumnya. Pastikan di kedua waktu itu (pagi dan siang) Anda optimal memanfaatkannya, atau Anda akan sangat kesulitan pada "istirahat sore hari" ketika Anda tidak punya persiapan yang cukup pada waktu pagi dan siang sebelumnya.Â
Cobalah merenung sejenak.
Semoga bermanfaat
Salam bahagia
TauRa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H