Pindah tugas adalah hal yang lumrah terjadi dalam dunia pekerjaan. Bahkan, seiring tugas yang pindah, terkadang rumah juga harus pindah, sekolah anak-anak ikut pindah dan lain sebagainya.
Apakah hal ini menantang? tentu saja iya bagi mereka yang gemar tantangan. Tapi bisa menjadi tidak bagi mereka yang gemar dengan "zona nyaman", apapun alasan yang mengikuti dibelakangnya. Tapi sekali lagi ini adalah pilihan. Karena pada akhirnya kitalah yang menjalani hidup kita sendiri, bukan orang lain.
Lalu pertanyaan selanjutnya adalah, jika kita akan pindah tugas, atau mungkin pindah rumah, apa yang harus kita lakukan? apakah ada hal yang jangan sampai kita lakukan di tempat yang baru itu?
Nah, kali ini kita akan membahas tentang pertanyaan yang kedua yaitu hal apa saja yang sebaiknya tidak kita lakukan jika kita berada di tempat yang baru atau di lingkungan yang baru.
Minimal ada "3 jangan" yang harus kita hindari dan jangan sampai dilakukan, karena bisa berakibat panjang, khususnya dengan situasi Anda sebagai orang baru di tempat yang baru.
Mari kita lihat lebih dekat apa 3 kesalahan yang tidak seharusnya kita lakukan di lingkungan yang baru.
1. Langsung Ingin Menonjolkan Diri
Setiap daerah punya ciri khas tersendiri. Mereka punya tata krama yang mungkin sudah turun-temurun yang harus dihormati. Jika kita berada di tempat yang baru, janganlah langsung menonjolkan diri kita di awal-awal kedatangan kita, meskipun kita sebenarnya adalah pribadi yang multi talenta.
Ingat, ada budaya dan kebiasaan yang sudah terbentuk bertahun-tahun yang lalu di tempat baru itu. Anda wajib menghormati itu. Anda perlu membaur dulu. Anda perlu mengenal lingkungan dulu dan lain sebagainya.
Jangan salah, belum tentu lingkungan itu tidak suka dengan orang yang menonjol, bisa jadi mereka justru sangat suka, hanya saja Anda perlu melihat situasi dulu dan melihat lebih dekat apa yang sudah menjadi kebiasaan mereka. Jangan sampai Anda akan langsung mendapat "penolakan" ketika Anda langsung ingin menonjolkan diri di tempat yang baru.
Ingat, orang-orang yang rendah hati justru tidak ingin terlihat kehebatannya. Karena mereka tahu, kalau kualitas pada akhirnya akan menemukan jalannya sendiri, meskipun tanpa publikasi.