Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ini 3 Alasan Kenapa Pengalaman Tak Perlu "Dibanggakan"

11 Desember 2020   06:36 Diperbarui: 11 Desember 2020   06:57 871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengalaman itu penting, tapi ia tak perlu dibanggakan (topcareer.id)

Lalu, kenapa kita harus membanggakan pengalaman kita di depan orang lain? Mari kita renungkan bersama.

2. Pengalaman Masa Lalu Belum Tentu Relevan Masa Kini

Dulu, jika atasan datang dan menegur (memarahi) bawahannya, maka bawahan akan ketakutan (mungkin) dan akan mendengarkan semua arahan atasan dengan seksama.

Sekarang, jika atasan "memarahi" bawahan, maka dengan gampang beberapa saat kemudian si bawahan ini akan bawa surat resign dan pindah ke tempat lain atau memutuskan membuka start up.

Pengalaman masa lalu (itu baik) belum tentu sesuai dengan pendekatan masa kini. Perlu improvisasi dan inovasi. Itulah kenapa pengalaman itu tidak perlu kita banggakan karena dia belum tentu "sesuai" dengan zaman yang ada.

Jadi, jika punya pengalaman, jangan bangga dulu, karena belum tentu (bisa juga sesuai) relevan dengan situasi saat ini.

3. Banyak Pengalaman yang "Palsu"

Di dalam buku "Kekuatan dalam Memulai Hal Bodoh", Richie Norton menceritakan bagaimana suatu hari dia bertemu dengan Motivator papan atas dunia Steven Covey (Penulis buku mega best seller 7 Habits of Highly Effective People).

Richie saat itu adalah pembicara baru dan belum begitu terkenal. Singkatnya, Steven Covey meminta Richie untuk membantunya menjadi pembicara yang menghadirkan CEO-CEO dari 500 perusahaan terbesar di dunia.

Richie spontan kaget dan terkejut. Dia dengan rendah hati menolak permintaan Steven itu karena merasa belum punya cukup jam terbang dan pengalaman.

Steven Covey tertawa lalu menyampaikan sebuah kalimat yang sampai hari ini tidak bisa dilupakan oleh Richie. Steven berkata,

"Richie, pengalaman bukanlah suatu hal yang perlu dibesar-besarkan. Nyatanya, banyak orang yang mengaku berpengalaman 20 tahun, padahal dia hanya punya pengalaman 1 tahun yang diulang 20 kali"

Richie lalu sadar dan langsung menyetujui permintaan Steven Covey itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun