Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ini 3 Alasan Kenapa Kaum Difabel Harus Dipekerjakan

7 Desember 2020   11:22 Diperbarui: 7 Desember 2020   20:29 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaum difable sama baiknya dalam bekerja dengan yang lain (idntimes.com)

Salah satu tantangan perusahaan atau dunia usaha adalah tingginya tingkat karyawan "keluar masuk" di dalam suatu pekerjaan. Bahkan, kaum milenial (dan dibawahnya), tidak jarang berpindah 1-2 tempat kerja (bahkan lebih) hanya dalam waktu satu tahun.

Dengan tingginya keluar masuk karyawan di sebuah organisasi ini, maka tentu akan menyulitkan perusahaan untuk membangun dan menanamkan nilai-nilai perusahaan ke karyawannya karena terus berganti orang.

Lalu adakah solusinya untuk hal ini? HirePotential, sebuah agensi perekrutan karyawan menyebutkan kalau kaum difable akan menetap di pekerjaannya 50% lebih lama di banding mereka yang bukan kaum difable.

Jadi, jika perusahaan Anda ingin mengurangi karyawan yang "datang dan pergi" dengan cepat, maka solusinya adalah pekerjakanlah teman-teman kita dari kaum difable yang tentu saja dengan kemampuan yang perusahaan Anda butuhkan.

3. Baik di Mata Dunia Bisnis

Di dalam buku Perfectly Able yang ditulis oleh Jim Hasse, dia mengatakan kalau dengan mempekerjakan kaum difable, maka itu akan sangat bagus untuk meningkatkan citra perusahaan Anda di mata dunia bisnis.

Meskipun Anda merekrut kaum difable karena memang kemampuan mereka, tetapi apapun alasannya, yang jelas citra perusahaan Anda akan baik di mata dunia bisnis. Hal ini secara perlahan tapi pasti akan membuat para "kompetitor" Anda akan mengikuti jejak Anda. Pada akhirnya tentu saja semua pihak akan diuntungkan.

Perusahaan Anda juga berpotensi untuk menjadi "contoh" bagi perusahaan lain dan sekali lagi, ini artinya citra perusahaan Anda akan baik dan semakin baik ke depannya.

***

Bagaimana, apakah kita masih merasa lebih baik dibandingkan orang lain? Ingat, baik itu bagus. Merasa baik itu jelek. Setiap kita pasti punya kelebihan masing-masing, siapapun, tanpa terkecuali.

Jadi, jika Anda punya usaha dan perusahaan, Sudah semakin yakinkah Anda untuk merekrut teman-teman difable? seharusnya begitu.

Semoga bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun